Page 33 - MaPOM Vol.5/No.1/2023
P. 33

Jendela

 Sejarah Banda Neira a
 Sejar
 ah Banda Neir
 Menjadi Rebutan Negara Penjajahenjajah
 a P
 Menjadi R
 ebutan Negar
 Foto  : Benny Hasibuan  SECERCAH HARAPAN
 Editor  : Octavita Dwi Yuliani
                         OBAT KANKER
 Banda Neira dikenal oleh bangsa Eropa sebagai penghasil buah pala terbaik. Buah pala digunakan untuk   Penulis  : Anggita Tyaswuri
                                                                      Editor  : Gita Indah Nundya Sari
 penyedap rasa dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit PES yang pada masa itu tengah melanda kawasan
 Eropa. Dengan kekayaan rempah-rempah tersebut membuat bangsa Portugis, Belanda dan Inggris berperang   Cara Pembuatan Obat yang Baik
 memperebutkan Banda Neira.                                                   (CPOB), persyaratan uji komparabilitas
                                                                              klinik dan nonklinik, serta mutu. Saat
                                                                              ini Indonesia telah mempunyai 9
                                                                              industri farmasi yang telah memiliki
                                                                              sertifikat CPOB untuk produk biologi.
                                                                              Ke sembilan industri farmasi tersebut
                                                                              telah mampu memproduksi berbagai
                                                                              produk biologi seperti vaksin, Epoetin
                                                                              Alfa, Enoxaparin, dan Insulin di dalam
                                                                              negeri.
                                                                                 Pada tahun 2022, semangat BPOM
                                                                              mengawal perkembangan produk
                                                                              biosimilar kembali menorehkan hasil
                                                                              dengan diterbitkannya Nomor Izin Edar
                                                                              (NIE) salah satu produk biosimilar untuk
                                                                              obat kanker yaitu Rituxikal. Rituxikal ini
                                                                              merupakan produk antibodi monoklonal
                                                                              pertama buatan industri farmasi
                                                                              dalam negeri PT Kalbio Global Medika
                                                                              yang dapat digunakan untuk indikasi
                                                                              keganasan (kanker) pada Limfoma
                                                                              Non-Hodgkin (NHL) dan Leukemia
                                                                              Limfositik Kronik. Diterbitkannya NIE
                                                                              tersebut menjadi angin segar bagi
                                                                              pasien kanker karena muncul alternatif
                                                                              baru menggunakan produk lokal.
                                              Mungkin banyak yang belum tahu     Menurut Riskesdas 2018, prevalensi
                                              apakah itu produk biosimilar? Produk   kanker cenderung kecil yaitu sebesar
                  enyebaran SARS COVID-19     biosimilar serupa dengan produk   1,79% tetapi sangat mempengaruhi
                  saat ini telah melandai dan   biologi dengan zat aktif yang sama,   kualitas hidup pasien. Dengan adanya
                  memasuki fase dari pandemi   dimana profil khasiat, keamanan, dan   obat kanker yang diproduksi dalam
 Suasana pemukiman di Pulau Banda Besar yang berseberangan dengan   Pmenuju endemi, namun kita   mutu serupa dengan produk biologi   negeri menambah kepercayaan bahwa
 Gunung api Banda (16/03). Pemandangan ini dapat dilihat jika kita berada di   tidak bisa begitu saja melupakan jasa   yang telah disetujui. Kedudukannya   pasien kanker berhak hidup yang
 Benteng Hollandia di Lonthoir, Banda Besar. Benteng ini dibuat pada tahun   pejuang kemanusiaan yang telah   seperti obat generik yang identik   berkualitas. Sebelumnya, di Indonesia
 1642 yang dulu bernama Fort Lonthoir, yang juga digunakan memantau   mencurahkan pengorbanan waktu,   dengan obat kimiawi yang sudah   telah banyak beredar obat kanker
 pergerakan musuh dan lalu lintas perdagangan laut antara Neira dan Lonthoir.  tenaga, pikiran untuk membantu   habis masa patennya. Apabila produk   impor, baik itu obat sintetis kimia
            para pasien yang terkena COVID-19.   biosimilar sedikit demi sedikit mampu   maupun obat kanker biosimilar. Menilik
 Benteng Belgica   Buah Pala   Termasuk perjuangan mencari obat   diproduksi sendiri, diharapkan dapat   laman cekklik.pom.go.id, obat kanker
                                                                              sintesis kimia masih menduduki posisi
                                              meningkatkan kemandirian industri
            dan vaksin COVID-19. Masih segar di
 (Fort Belgica)  (Myristica fragrans)   ingatan bahwa BPOM menjadi ujung   farmasi dan mewujudkan ketahanan   teratas untuk produk kategori lokal.
 Merupakan Benteng peninggalan   Merupakan tumbuhan yang berasal   tombak harapan selama pandemi.   sistem kesehatan nasional.  BPOM dan industri farmasi
 Bangsa Portugis yang dibangun   BPOM mempunyai peran penting dalam   BPOM telah mengawal industri   akan terus berupaya agar mampu
 pada abad 16 di Banda Neira. Setelah   dari kepulauan Banda, Maluku.   mendukung akses ketersediaan obat   farmasi dalam negeri untuk   memproduksi jenis obat kanker yang
 direbut olah bangsa Belanda, benteng   Sebagai rempah-rempah dengan   dan vaksin untuk terapi COVID-19.   mengembangkan obat/produk biologi   lain, melalui berbagai inovasi dan
 ini digunakan untuk menangkal   nilai yang tinggi, buah pala telah   Tak hanya ketersediaan obat dan   lokal agar memenuhi persyaratan   peningkatan kapasitas industri dalam
 serangan rakyat Banda yang   vaksin COVID-19, BPOM juga menaruh   keamanan, khasiat, dan mutu sesuai   negeri. Mari senantiasa bergandengan
 menentang monopoli perdagangan   menjadi komoditas perdagangan   perhatian besar terhadap obat-obatan   dengan standar internasional yang   tangan untuk mewujudkan kemandirian
 pala oleh VOC.   yang penting sejak masa Romawi.  yang belum dapat diproduksi dalam   berlaku. Pengawalan yang dilakukan   bangsa terutama untuk pengobatan
            negeri, termasuk produk biosimilar.   BPOM mencakup pemenuhan aspek   terapi kanker.n


   30                                                                                                            31

 Vol. 5/No. 1/2023                                                                       Vol. 5/No. 1/2023
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38