Page 48 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 48

Judul                 : Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac Dimulai 11 Agustus, Begini
                                      Alurnya

                 Nama Media           : detik.com
                 Tanggal              : 6 Agustus 2020

                 Halaman/URL          :  https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5123029/uji-klinis-
                                      vaksin-corona-sinovac-dimulai-11-agustus-begini-alurnya

                 Tipe Media           : Online

                                                               Bandung  -  Simulasi  uji  klinis  vaksin
                                                               COVID-19       dilakukan     di   Gedung
                                                               Eyckman Fakultas Kedokteran UNPAD,
                                                               Sukajadi,  Kota  Bandung  pada  Kamis
                                                               (6/8/2020). Uji klinis ini dilakukan untuk
                                                               menggambarkan alur pemberian vaksin
                                                               buatan  Sinovac  di  enam  titik  pada  11
                                                               Agustus mendatang.

                 Tenaga  Laboratorium  Riset  Uji  Klinis  Vaksin  COVID-19  Sunaryati  Sudigdoadi
                 mengatakan,  pada  penelitian  ini  subjek  atau  relawan  akan  melakukan  lima  kali
                 tahapan dan kunjungan ke tempat penyuntikan vaksin yang terbagi ke enam lokasi.

                 Sunaryati  atau  yang  akrab  disapa  Dokter  Titi  itu  mengatakan,  tahapan  pertama
                 dimulai dari V0 atau keadaan relawan yang belum menerima vaksin. Pada tahap ini,
                 relawan akan diberikan informasi oleh dokter, mengenai tujuan, ketentuan dan bila
                 disetujui akan dilakukan penandatangan kesediaan menerima vaksin.

                 "Karena  kita  tidak  boleh  memaksa  relawan,  jadi  relawan  harus  sukarela  ikut  ini,
                 ditandatangani,  baru  kita  lakukan  pemeriksaan  dulu,  jadi  ada  pemeriksaan  fisik,
                 tekanan darah, tinggi badan, berat badan kemudian pemeriksaan fisik lain. Jantung,
                 paru-parunya seperti apa, kemudian diwawancarai punya penyakit dasar apa, kalau
                 ada pasti enggak ikut," ujar Titi di lokasi simulasi.

                 Setelah tahapan itu, tim riset akan mengambil sampel swab dari relawan. Hasilnya
                 akan dikirimkan ke laboratorium UNPAD. Proses ini memakan waktu kurang lebih
                 dua hari, karena hasil dari pemeriksaan PCR tidak bisa langsung diketahui seketika
                 itu juga.

                 "Makanya setelah selesai PCR-nya, pada visit 1 (V1), kita sudah memberikan hasil,
                 kalau hasil PCR-nya positif dia tidak bisa ikut, karena dia kan pasti terinfeksi, kalau
                 misalnya negatif, di V1 itu rencananya dia akan dilakukan vaksinasi," ucap Titi.

                 Sebelum diberi vaksin pada V1, pemeriksaan fisik, tensi darah dan rapid test akan
                 dilakukan  untuk  memastikan  kondisi  relawan  benar-benar  sehat  dan  memenuhi
                 kualifikasi. Setelah itu relawan akan menandatangani surat pernyataan kesediaan
                 divaksinasi.

                 "Mulai disuntik V1 itu, karena setiap suntikan kan terdapat reaksi, ya reaksi-reaksi itu
                 juga akan terjadi antara 30 sampai 40 menit, makanya tadi kan ada tempat untuk
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53