Page 49 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 49
observasi, 30-40 menit setelah suntikan, kalau memang aman dan tidak ada gejala
apapun baru boleh pulang," kata Titi.
Pada simulasi, detikcom melihat ada enam ruang dengan sekat tirai. Tirai pertama
dan kedua merupakan tempat pengambilan sampel swab dan rapid test. Kemudian
tirai ketiga dan keempat pemeriksaan fisik, lalu pada tirai kelima merupakan ruang
vaksinasi. Kemudian terakhir, ruang observasi relawan yang telah mendapatkan
suntik vaksin.
Setelah itu, relawan akan diminta untuk datang kembali dua minggu setelah diberi
suntik vaksin pertama. Pada Visit 2 (V2), relawan akan diberikan vaksin yang kedua,
tentunya setelah melewati pemeriksaan fisik terlebih dahulu.
"Lalu dipesankan, untuk datang pada kunjungan-kunjungan berikutnya, ada V2, V3,
V4, Pada Visit kedua, dua minggu setelah Visit pertama, itu dikasih vaksinasi kedua,"
ucapnya.
"Yang diawasi apa saja? Jadi sudah dijelaskan kepada subjek, jika ada reaksi
apapun, orang jadi pegel atau apa, bisa melaporkan kepada petugas, karena
panjang, kita juga kan belum bisa memastikan, mungkin orang punya kekebalan pas
pertama tapi dalam perjalanan ada gejala-gejala muncul, pilek, batuk, sakit
tenggorokan, seperti gejala COVID-19 harus melapor ke site atau lokasi dia direkrut,
pada subjek akan kita lakukan swab lagi, gejala covid atau bukan, kalau covid harus
istirahat dulu," imbuhnya.
Ditargetkan hasil uji klinis ini akan terlihat pada awal 2021 mendatang. Bila hasilnya
baik, vaksin COVID-19 ini akan diproduksi oleh Biofarma dengan pengawasan dari
BPOM.