Page 49 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 49

Judul                 : 5 Industri Farmasi Produksi Favipiravir dan Remdesivir untuk Pasien COVID-19

               Nama Media            : jamudigital.com

               Tanggal               : 6 Oktober 2020

               Halaman/URL          :
                                      https://www.jamudigital.com/berita?id=5_Industri_Farmasi_Produksi_Favi
                                      piravir_dan_Remdesivir_untuk_Pasien_COVID-19

               Tipe Media            : Online



                                                          Untuk meningkatkan angka kesembuhan dan
                                                          menurunkan angka kematian pasien COVID-
                                                          19,    Badan      POM      menerbitkan      izin
                                                          penggunaan dalam Kondisi Emergensi Obat
                                                          Favipiravir dan Remdesivir.

                                                          Ada  lima  perusahaan,  yaitu: PT.  Beta
                                                          Pharmacon  (Dexa  Group)  dan  PT.  Kimia
                                                          Farma,  Tbk  mendapat  ijin  memproduksi
               Favipiravir, sedangkan ijin  produksi  untuk  obat  Remdesivir  diberikan  kepada  PT.
               Indofarma, PT. Amarox Pharma Global dan PT. Dexa Medica.

               Demikian  penjelasan Kepala  Badan  POM,  Penny  K.  Lukito dalam  siaran  persnya
               pada Senin, 5 Oktober 2020.

               Saat ini telah ditemukan beberapa obat yang terbukti melalui uji klinik menunjukkan
               kemanfaatannya  dalam  menyembuhkan  pasien  COVID-19,  yaitu Favipiravir untuk
               pasien derajat ringan dan sedang yang dirawat di rumah sakit, serta Remdesivir untuk
               pasien derajat berat yang dirawat di rumah sakit.

               Sejak  3  September  2020  Badan  POM  telah  menerbitkan  izin  penggunaan  dalam
               kondisi  emergensi  (Emergency  Use  Authorization/EUA) Favipiravir kepada Industri
               Farmasi  PT.  Beta  Pharmacon  (Dexa  Group) dengan  merek  dagang Avigan dan
               kepada PT.  Kimia  Farma  Tbk. yang  saat  ini  sudah  memproduksi  produk generik
               Favipiravir di Indonesia.
               Sedangkan untuk obat Remdesivir, telah diberikan EUA sejak  19 September 2020
               kepada Industri Farmasi PT. Amarox Pharma Global, PT. Indofarma, dan PT. Dexa
               Medica.

               EUA  merupakan  persetujuan  penggunaan  obat  atau  vaksin  saat  kondisi  darurat
               kesehatan  masyarakat,  dalam   hal  ini  pandemi  COVID-19.  Terhadap  produk  yang
               telah mendapatkan EUA, Badan POM terus melakukan pengawasan penyaluran dan
               peredaran sejak dari industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana pelayanan
               kefarmasian.

               Pengawasan dapat dilakukan melalui evaluasi pelaporan realisasi importasi, produksi
               dan distribusi obat yang disampaikan kepada Badan POM.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54