Page 51 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 51

Dalam pengawalan terhadap pelaksanaan uji klinik tersebut, Badan POM melakukan
               evaluasi  terhadap  protokol  uji  klinik  sebelum  dilaksanakan,  agar  uji  klinik  yang
               dilakukan dapat mencapai tujuan dalam memastikan khasiat dan keamanan vaksin
               yang diuji.
               Selain mengawal pelaksanaan uji klinik untuk membuktikan khasiat dan keamanan
               vaksin  tersebut,  Badan  POM  juga  mengawal  penyiapan  produksi  vaksin  untuk
               memenuhi persyaratan mutu produk, melalui sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat
               yang Baik) sarana produksi bulk vaksin di China dan proses filling finished product di
               PT. Bio Farma.

               Mengingat vaksin yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia
               berjumlah besar, perlu dilakukan pencarian sumber-sumber vaksin yang lain. Salah
               satunya adalah sumber vaksin dari Sinopharm - G-42 Abu Dhabi, yang saat ini sedang
               berlangsung uji klinik fase 3 di Uni Emirat Arab (UEA).

               "Saat ini uji klinik fase III tengah berlangsung di UEA dengan target subjek 22.000 dan
               selesai pada akhir bulan Oktober 2020. Indonesia melalui PT. Kimia Farma sebagai
               salah satu BUMN Farmasi yang bekerjasama dengan G42, perusahaan multi nasional
               di  UEA  akan  mendapat  suplai  vaksin  tersebut.  Badan  POM  telah  melakukan
               kerjasama  dengan  Otoritas  Obat  di UEA  untuk melakukan  evaluasi bersama  agar
               proses persetujuan penggunaan saat emergensi (EUA) dapat diberikan segera," jelas
               Kepala Badan POM.

               Selain kedua vaksin yang telah mencapai uji klinik fase III tersebut di atas, terdapat
               juga  pengembangan  vaksin  yang  dilakukan  oleh  PT.  Kalbe  Farma  bekerja  sama
               dengan Genexine Korea Selatan. Uji Klinik fase I dan fase IIA sedang berlangsung di
               Korea Selatan dengan target selesai Oktober 2020. Selanjutnya direncanakan akan
               dilakukan uji klinik fase II dan III di Indonesia, dengan target keseluruhan selesai pada
               bulan Desember 2021.

               Untuk kemandirian vaksin di Indonesia, Kementerian Riset dan Teknologi membentuk
               Konsorsium Pengembangan Vaksin Merah Putih. Konsorsium ini diperkuat dengan
               Keputusan  Presiden  RI  No.  18  Tahun  2020  Tentang  Tim  Nasional  Percepatan
               Pengembangan Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

               Saat  ini  sedang  dalam  tahap  pengembangan  bibit  vaksin  dari  isolasi  virus  pasien
               COVID-19  Indonesia  sampai  prototipe  vaksin  yang  dilakukan  di  Lembaga  Biologi
               Molekuler Eijkman. Selanjutnya akan dilakukan perbanyakan dan pemurnian menjadi
               bulk vaksin yang akan diformulasi untuk skala laboratorium di Industri Farmasi yang
               akan digunakan pada uji pre klinik dan uji klinik.
               Sejak periode Maret sampai dengan September 2020, Badan POM secara berkala
               melakukan patroli siber terhadap obat yang diklaim dapat menyembuhkan COVID-19
               dengan hasil ditemukan sejumlah 46.081 link, diantaranya 2.645 link pelapak ilegal
               menjual  obat  antivirus.  Selanjutnya  terhadap  temuan  tersebut,  telah  diajukan
               rekomendasi  takedown  kepada  idea  (Indonesian  E-Commerce  Association)  dan
               Kemenkominfo dan telah terealisasi 73,9 %.
               Badan POM terus-menerus secara berkesinambungan melakukan pengawasan mutu
               obat melalui sampling dan pengujian, pengawasan keamanan obat melalui aktivitas
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56