Page 6 - Upaya Badan POM Bangkitkan Semangat UMKM untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Judul : Bina dan Berdayakan Kuliner, Gianyar Gelar GIFFEST

Nama Media : Jawapos.com

Tanggal : 19 April 2021

Halaman/URL : https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/04/19/255474/tepat-
saat-hut-kota-gianyar-be-gianyar-mineral-water-diluncurkan

Tipe Media : Online

Selain meluncurkan Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK) 'Be Gianyar Mineral
Water', Bupati Gianyar I Made Mahayastra
juga membuka Festival Kuliner bertajuk
Gianyar Food Festival (GIFFEST), Senin
(19/4) di Obyek Wisata Taman Nusa,
Banjar Blahpane, Desa Sidan, Gianyar.

GIFFEST tersebut diisi dengan lomba
pengolahan makanan yang berbahan
baku kelor, dan diikuti oleh Lembaga
Pelatihan Kerja atau LPK se-Kabupaten Gianyar. Pemenang lomba akan
mendapatkan Piagam, Piala Tetap, dan Dana Pembinaan. "Khusus untuk Juara
Pertama, selain mendapatkan piala tetap, juga mendapatkan Piala Bergilir Bupati
Gianyar GIFFEST tahun 2021, yang dilombakan kembali setiap tahun, pada perayaan
Hari Jadi Kota Gianyar," ungkap Ketua Panitia Kegiatan, I Gede Widarma Suharta.

Sementara itu, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyebutkan jika GIFFEST
merupakan implementasi dari Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama,
antara Bupati Gianyar dengan Indonesian Chef Association atau ICA Daerah Gianyar,
bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar. "Dimana dalam
kesepakatan tersebut, dirancang kerjasama pembinaan dan pemberdayaan Kuliner
Gianyar, kepada para pelaku usaha kuliner, dan masyarakat Gianyar," ujarnya.

Terlebih untuk membangkitkan kembali pariwisata Gianyar, inovasi terhadap berbagai
produk unggulan pariwisata Gianyar, harus terus digalakkan. Sehingga salah satu
upaya yang dilakukan adalah, mengadakan Road Show ke seluruh Desa dan
Kelurahan termasuk Desa Wisata di Kabupaten Gianyar. Sehingga keanekaragaman
kuliner yang disajikan di Desa Wisata, akan menjadi atraksi yang menarik bagi
wisatawan yang datang.

Deputi Pengawas Pangan Olahan BPOM Republik Indonesia Dra. Rita Endang., Apt.,
M.Kes yang berkesempatan hadir pun mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya
program pemberdayaan desa sangat sejalan dengan dengan program desa pangan
aman yang diinisiasi oleh BPOM. Program ini juga mengikutsertakan dan
menitikberatkan komunitas desa untuk mewujudkan keamanan pangan secara
konfrehensif. "Sehingga dapat menyediakan pangan yang aman, berkualitas, dan
bermutu serta menjadi konsumen yang cerdas dan sadar pangan yang aman,"
tegasnya.