Page 28 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 28
ebagai anggota tim pelaksana Gugus Tugas dan swasta, laboratorium virologi/bakteriologi
Percepatan Penanganan COVID-19, Badan POM kementerian/lembaga, dan laboratorium lembaga
melalui Pusat Pengembangan Pengujian Obat riset perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan,
dan Makanan Nasional (P3OMN) dan 21 Balai diperbolehkan melakukan pengujian menggunakan
Besar/Balai POM yang memiliki alat RT-PCR disiagakan
untuk membantu percepatan pengujian COVID-19 di
daerah.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito
mengungkapkan keseriusannya dalam mendukung
percepatan pengujian COVID-19. “Kami terus
meningkatkan kapasitas laboratorium yang ada, baik di
kantor pusat maupun di Balai Besar POM/Balai POM di
seluruh Indonesia untuk mendukung target pengujian
10.000 sampel/hari,” jelasnya.
Melalui Surat Edaran No. 234 Tahun 2020, Kementerian
Kesehatan menyatakan bahwa laboratorium
rumah sakit baik milik pemerintah, BUMN, maupun
TNI/ POLRI, laboratorium klinik milik pemerintah
26 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan