Page 26 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 26

emergency preparedness and        mendukung kemandirian obat dan     Obat, Kamis (13/08). MoU
          response, yang berkedudukan       vaksin di negara anggota OKI.      ditandatangani secara desk to desk
          di Dubai. Sejumlah organisasi     Dengan dilakukannya serangkaian    oleh H.E. Prof. Hisham bin Saad
          internasional di bawah PBB yang   pertemuan dengan pemangku          Aljadhey, CEO SFDA di Riyadh dan
          bergerak di isu-isu kemanusiaan   kepentingan strategis di Abu       Penny K. Lukito, Kepala Badan POM
          berada di Dubai, melakukan riset   Dhabi dan Dubai, besar harapan    RI di Jakarta. MoU ini memiliki arti
          dan procurement obat dan vaksin   Badan POM agar kunjungan           penting dan historis yang menandai
          yang akan digunakan sebagai       tersebut dapat semakin             secara resmi dimulainya kerja
          bantuan untuk negara-negara yang   mendorong kemudahan percepatan    sama di bidang Obat dan Makanan
          membutuhkan. Kapasitas produksi   pemenuhan kebutuhan vaksin         diantara Otoritas Regulator Obat
          dan kemampuan Bio Farma yang      COVID-19 di Indonesia. Kepala      dan Makanan Indonesia dan Arab
          sudah mengekspor vaksin ke 150    Badan POM juga kembali             Saudi.
          negara termasuk negara-negara     menegaskan kesiapan Badan POM      MoU ini akan semakin
          OKI serta penunjukan Indonesia    sebagai otoritas regulator obat    memperkokoh hubungan yang
          sebagai centre of excellent vaksin   nasional untuk selalu menjadi   sudah terjalin erat dan sangat baik
          dan bioteknologi, memberikan      garda terdepan dalam membantu      di antara kedua Otoritas Regulator,
          peluang yang besar terhadap       Pemerintah Indonesia mengakhiri    sejak kedua kepala lembaga
          potensi tersebut.
                                            pandemi COVID-19 melalui           bertemu secara bilateral di sela-
          Sebagai langkah awal kerja sama,   fleksibilitas regulatori antara lain   sela The First Meeting of the Heads
          kedua regulator sepakat untuk     pemberian EUA dan Sertifikasi      of National Medicines Regulatory
          melakukan joint assessment serta   Cara Pembuatan Obat yang Baik     Authorities of OIC Member Countries
          sharing data terkait assessment   untuk mengawal obat dan vaksin     pada 22 November 2018 lalu di
          report vaccine dari Sinopharm yang   aman, berkhasiat dan bermutu bagi   Jakarta.  Hubungan erat tersebut
          rencananya akan disampaikan oleh   seluruh rakyat Indonesia.         semakin diperkuat pada pertemuan
          G-42 pada bulan September atau                                       bilateral kedua di Riyadh di
          Oktober 2020, hal tersebut dapat                                     sela-sela The 3rd SFDA Annual
          mempercepat proses evaluasi       Perkuat Kerja Sama dengan          Conference and Exhibition. Melalui
          terhadap data khasiat, keamanan,   SFDA, Perluas Pasar Obat          kesepakatan kerja sama ini, kedua
          dan mutu vaksin dari Sinopharm.                                      Otoritas Regulator akan memulai
                                            Dan Makanan ke Timur
          Kerja sama ini dapat              Tengah                             kerja sama konkret di bidang
                                                                               pengawasan Obat dan Makanan.
          menguntungkan Indonesia
          dalam segi memenuhi kebutuhan     Untuk memperkuat kerja sama di     “Sebagai National Competent
          vaksin COVID-19 dan membuka       antara Otoritas Regulator Obat     Authority di kedua negara, MoU ini
          peluang industri farmasi Indonesia   dan Makanan Indonesia dan Arab   juga akan menjadi platform untuk
          melakukan ekspor obat dan vaksin   Saudi, Badan POM dan Saudi        dapat memberikan kontribusi
          Indonesia ke negara-negara Timur   Food and Drug Authority (SFDA)    positif dalam peningkatan
          Tengah melalui UEA sebagai hub    menandatangani Memorandum          perdagangan antara kedua negara,
          sekaligus mendorong implementasi   of Understanding (MoU) tentang    khususnya ekspor pangan dari
          Rencana Aksi OKI untuk            Pengawasan, Kualitas, dan          Indonesia ke Arab Saudi,” jelas
                                            Keamanan Pangan dan Produk         Kepala Badan POM.

                                                                               Pada kesempatan tersebut, CEO
                                                                               SFDA menyampaikan apresiasi dan
                                                                               rasa optimis bahwa MoU ini akan
                                                                               meningkatkan kapasitas regulator
                                                                               baik secara substansi teknis
                                                                               maupun pengembangan organisasi












                                                                               Kiri:







           24  Majalah Pengawasan Obat dan Makanan
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31