Page 27 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 27
yang berkualitas dan mandiri dalam
pengawasan Obat dan Makanan di
kedua negara.
Sebagai langkah awal, kedua
instansi akan membentuk
kelompok kerja teknis sebagai
forum untuk membahas berbagai
program dan kegiatan konkret
untuk mengimplementasikan
berbagai area kerja sama MoU,
termasuk merespon tantangan
penanganan pandemi COVID-19
dari perspektif Regulator Obat dan
Makanan.
Lebih jauh, dengan MoU ini
diharapkan dapat memperkuat
komitmen Otoritas Regulator dari
negara anggota Organisasi Kerja
Sama Islam (OKI) untuk bersama-
sama mendukung berbagai
rencana aksi ketersediaan obat
dan vaksin yang berkualitas, aman,
bermutu, dan terjangkau, dengan
memperkuat fungsi regulatori dan
meningkatkan kapasitas produksi
dan distribusi vaksin di Negara
Anggota OKI sesuai Deklarasi
Jakarta dan Rencana Aksi NMRAs
OKI OKI 2019 – 2021 yang telah
diadopsi oleh pertemuan
Edisi III Juli - September 2020 25