Page 326 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 326
Selain mendukung terlaksananya pelayanan publik, pe ne rap an
protokol kesehatan dalam mendukung kinerja pegawai juga di fa
silitasi dengan pengadaan tombol lift tanpa sentuh, pe nyem protan
disinfektan secara berkala setiap minggu di seluruh ling kungan ge
dung kantor, kendaraan dinas pejabat, dan ken da raan operasional
BPOM RI. Dalam aplikasi epresensi pe ga wai juga di leng kapi dengan
self assessment risiko COVID19. Pengadaan fa silitas tempat cuci
tangan dengan kran otomatis di area pintu ma suk setiap gedung
serta penggulungan karpet di Masjid BPOM RI juga dilakukan dan
dikontrol secara berkala untuk memastikan ke ber sih annya.
4.3.2. Renovasi Gedung
BPOM RI telah dan masih berupaya dalam kegiatan renovasi,
pem bangunan gedung, pengadaan serta pemeliharaan dalam rang
ka pemenuhan aspek kebutuhan sarana dan prasarana. Sarana dan
pra sa rana merupakan hal yang mutlak untuk dipenuhi karena ber
dam pak pada peningkatan kinerja dan kelancaran pelaksanaan tugas
BPOM RI termasuk pelayanan publik. Sarana dan prasarana yang
baik juga wajib dilengkapi dengan sarana keselamatan yang me
madai, un tuk itu BPOM RI telah merampungkan peningkatan ka
pa sitas pompa hydrant terintegrasi dan merevitalisasi drainase ka
wasan BPOM RI.
Demi meningkatkan kualitas pelayanan publik dan men cip ta
kan budaya kerja yang baik, BPOM RI juga meningkatkan sarana
dan prasarana infrastruktur gedung pelayanan publik agar lebih
nyaman serta ramah untuk pengunjung dengan kebutuhan khusus
sehingga kepuasan masyarakat dapat tercapai dengan baik. Salah
satu upaya peningkatan pada area pelayanan publik antara lain
telah dilakukan pembangunan dan pengadaan interior gedung pe
layanan publik yang terstandar.
Demi terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, BPOM RI
juga melakukan pembangunan gedung baru sebagai back office
pe la yanan publik. Dalam pembangunan gedung ini, BPOM RI
men da pat kan dukungan penuh dari Sekretaris Kabinet, Pramono
Anung dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR), Basuki Hadimuljono untuk melaksanakan Pembangunan
Gedung Merah Putih. Pembangunan gedung ini dapat diselesaikan
di tengah adanya keputusan moratorium pembangunan gedung
281