Page 341 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 341

Karya dan Kinerja
            Melewati Multi Krisis:
            Pandemi COVID-19



            penting untuk  dimiliki oleh suatu modern regulatory authority.
            “Kami berharap akan dapat banyak manfaat dari pengalaman
            Indonesia tersebut dan dapat dibagikan kepada regulator obat dan
            makanan di negara lain,” jelas Adrien.
                Apresiasi terhadap BPOM RI juga disampaikan oleh
            Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia pada saat
            pem bukaan Indo­Pacific Regulatory Strengthening Program (RSP)
            Regulatory Practice Workshop di Canberra tanggal 19­22 Februari
            2023. Dalam kegiatan tersebut, delegasi BPOM RI berbagi informasi
            terkait kegiatan BPOM RI dalam penanganan kasus cemaran EG/
            DEG dalam sirop obat. Sebagai tindak lanjutnya, TGA bersedia
            membantu BPOM RI untuk meningkatkan kapasitas, utamanya
            terkait penanganan kasus GGAPA pada anak.




















              Kepala BPOM RI berbagi Informasi terkait penanganan kasus EG/DEG pada
              pembukaan Indo-Pacific Regulatory Strengthening Program (RSP) Regulatory
              Practice Workshop, Canberra (20/02/2023).


                Selain kepada WHO, BPOM RI juga menyampaikan laporan
            kasus cemaran EG/DEG pada sirop obat anak pada ASEAN Post
            Market  Alert  System,  yaitu  sistem  pelaporan  pengawasan  post-
            market  produk,  seperti  obat,  obat  tradisional,  kosmetik,  dan
            pangan olahan di ASEAN yang tidak memenuhi persyaratan ke­
            amanan atau mutu, ataupun counterfeit product. Di dalam pe la­
            poran tersebut tercantum nama produk serta tindakan yang di la­
            ku kan oleh BPOM RI terhadap temuan produk tersebut.



            296
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346