Page 35 - MODUL_DIGITAL_Termodinamika Siklus Kompresi Uap_I Gede Artha Negara_Neat
P. 35
30
Efek Refrigerasi
Efek refrigerasi merupakan besarnya kalor yang dipindahkan pada
proses 4-1 dengan persamaan yang dapat dituliskan sebagai berikut:
= (ℎ − ℎ )………….………...……..(30)
1
4
Keterangan:
qr = efek refrigerasi (kj.kg)
h1 = entalpi awal kompresi (kj/kg)
h4 = entalpi akhir ekspansi (kj/kg)
Koefisien Prestasi (COP)
Kinerja dari sistem refrigerasi uap dapat diketahui dari nilai COP yang
dihasilkan oleh sistem. Semakin besar nilai COP pada sistem maka
semakin baik unjuk kerja/ kinerja dari sistem refrigerasi tersebut.
COP merupakan singkatan dari Coefficient of Performance, yaitu
perbandingan antara efek refrigerasi dengan kerja dari kompresor
[10]. COP juga dapat diartikan sebagai perbandingan antara energi yang
diserap evaporator dengan energi yang dibutuhkan kompressor. Masing-
masing komponen utama dari sistem refrigerasi memiliki potensi untuk
meningkatkan nilai COP dari sistem refrigerasi itu sendiri, baik itu
kompresor dengan perbandingan kompressinya, kondensor dengan
kemampuan melepas panasnya, alat ekspansi dengan penurunan
tekanannya maupun evaporator dengan efektifitas penyerapan panasnya
serta refrigerant dengan karakteristiknya.
Nilai COP siklus kompresi uap standar dapat dihitung dengan persamaan
sebagai berikut:
1
= = ℎ −ℎ 4 1 …………………(31)
ℎ −ℎ
2
TERMODINAMIKA: Siklus Kompresi Uap I GEDE ARTHA NEGARA,ST.,MT