Page 16 - EMODUL LITERASI HOTS NORS fiks_Classical

Apa sih sebenarnya styrofoam itu?

Styrofoam ternyata nama sebuah merk.
Nama teknis dari styrofoam yaitu
Si Sampah Abadi expanded polysterene (EPS). Sesuai
namanya,
dengan
merupakan
EPS
polistirena atau polimer dari stirena. EPS

ditemukan oleh Ray Mclntire dar i Dow
Chemicals yang kemudian dipasarkan
Apa hubungannya dengan merk styrofoam. EPS ini
styrofoam dengan koloid? ditemukan setelah Mclntire melakukan
percobaan dengan meniupkan gas ke
Setelah tahu asal-usulnya, apakah ada yang dalam polistirena sehingga tercipta suatu
bisa menebak styrofoam temasuk sistem bahan yang ringan. Oleh karena itu
koloid jenis apa? Yapp benar buih padat. styrofoam merupakan salah satu jenis
Styrofoam ini termasuk dalam sistem koloid polistirena yang memiliki massa ringan
buih padat yaitu dengan fase terdispersi gas karena 95% volumenya diisi oleh udara.
berupa CO2 dan udara serta medium
pendispersi zat padat berupa polistirena.

Tidak dapat terurai

Benarkah Styrofoam itu

berbahaya? Limbah styrofoam ternyata

tidak dapat terurai nih.
Selain digunakan untuk membungkus makanan,
styrofoam juga dapat dimanfaatkan untuk Aduh mengerikan ya. Jadi
berbagai lain nih. Contohnya pelindung barang apabila kita membuang
elektronik, tempat minuman dingin, wadah sampah styrofoam nantinya
makanan laut, dan lain sebagainya. Namun akan menumpuk begitu
dibalik manfaatnya yang beragam, styrofoam saja entah sampai kapan.
ternyata memiliki dampak yang kurang baik lho. Oleh karena itu, styrofoam
dapat dibilang sebagai
sampah abadi.

Proses produksi
Kontaminasi pada makanan
Styrofoam dibuat dengan
Styrofoam dianggap berbahaya apabila
bahan baku stirena yang
digunakan sebagai pembungkus makanan didapatkan dari bahan
karena dikhawatirkan zat-zat penyusunnya bakar fosil. Oleh karena
seperti stirena dan benzena dapat masuk itu, proses produksinya
dalam tubuh kita dan memicu pertumbuhan dapat menghasilkan
sel kanker. Untuk meminimalisir bahaya
yang ditimbulkan kita per lu memperhatikan limbah yang berbahaya.
Selain itu penggunaan
beberapa hal nih, misalnya tidak CFC juga menyebabkan
menggunakan styrofoam dalam jangka efek rumah kaca
waktu yang lama dan berulang serta untuk

membungkus makanan yang panas dan
berminyak. Hal ini dikarenakan dalam
kondisi tersebut kandungan stirena yang

akan berpindah ke makanan cenderung
semakin banyak. Jadi kita tetap harus
berhati-hati ya teman-teman.

Foto: bisnis.com
12