Page 28 - EMODUL LITERASI HOTS NORS fiks_Classical
P. 28

KOLOID                        11    24


                      c.  Koagulasi

                         Koagulasi merupakan peristiwa penggumpalan koloid. Peristiwa koagulasi pada

                  koloid dapat terjadi karena peristiwa mekanis atau peristiwa kimia. Peristiwa mekanis
                  misalnya  pemanasan  atau  pendinginan.  Darah  merupakan  sol  butir-butir  darah  merah

                  yang terdispersi dalam plasma darah, bila dipanaskan akan menggumpal, sedangkan agar-
                  agar akan menggumpal bila didinginkan.

                  Hal-hal yang dapat menyebabkan koagulasi adalah sebagai berikut :

                        Pencampuran  koloid  yang  berbeda  muatan.  Bila  sistem  koloid  yang  berbeda

                         muatan dicampurkan akan terjadi koagulasi dan akhirnya mengendap. Misalnya
                         Fe(OH)3  yang  bermuatan  positif  akan  mengalami  koagulasi  bila  dicampur  sol

                         As2S3.  Apabila  anda  mempunyai  tinta  dari  merk  yang  berbeda  yang  satu

                         merupakan koloid negative dan yang lain merupakan koloid positif, jangan sampai
                         dicampurkan karena akan terkoagulasi.

                        Adanya elektrolit. Bila koloid yang bermuatan positif dicampurkan dengan suatu

                         larutan elektrolit maka ion-ion negative dari larutan elektrolit akan segera ditarik
                         oleh partikel koloid sehingga ukuran koloid menjadi besar dan akan mengalami

                         koagulasi.  Sebaliknya,  koloid  negative  akan  menyerap  ion  positif  dari  suatu
                         larutan elektrolit.

                      Koagulasi  adalah  penggumpalan  partikel  koloid,  peristiwa  koagulasi  dapat  terjadi
                      secara :

                        Mekanik contoh : memanaskan putih telur dan agar-agar

                        Fisik contoh : penggunaan alat cottrel, alat cottrel biasanya dipakai pada cerobong
                         asap di industi-industri besar untuk menggumpalkan asap dan debu.

                        Kimia contoh : menambahkan elektrolit. Koloid yang bermuatan negative akan

                         menarik koloid bermuatan positif. Misalnya pada penjernihan air, pembentukan
                         delta, dan getah karet dengan menambahan asam cuka atau asam semut.





















                                                        Gambar 13. Contoh koagulasi
                                                       sumber : pinterdw.blogspot.com
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33