Page 29 - EMODUL LITERASI HOTS NORS fiks_Classical
P. 29
KOLOID 12 25
4. Koloid Pelindung
Koloid pelindung adalah koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak
terkoagulasi. Koloid pelindung membentuk lapisan di sekeliling partikel koloid yang
lain sehingga melindungi muatan koloid tersebut. Koloid pelindung akan
membungkus partikel zat terdispersi, sehingga tidak dapat lagi mengelompok dan
memberi kestabilan.
Contoh Pemanfaatan koloid pelindung adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan es krim digunakan gelatin agar air dan gula tidak mengkristal.
b. Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan suatu koloid pelindung
yaitu minyak silicon
c. Untuk menstabilkan butiran-butiran halus air dalam margarin digunakan lecithin.
d. Untuk melindungi partikel karbon dalam tinta gambar digunakan larutan gom.
e. Zat-zat pengemulsi seperti sabun dan detergen juga tergolong koloid pelindung,
sabun dissesbut sebagai emulgator. Sabun merupakan senyawa organic yang
mengandung senyawa gugus polar dan non polar sehingga mengikat zat polar dan
zat non polar (minyak). Molekul sabun tersusun dari ekor alkil yang nonpolar
dan kepala ion karboksilat yang polar (larut dalam air) prinsip inilah yang
menyebabkan sabun dan detergen memiliki daya pembersih, ekor nonpolar dari
sabun menempel pada kotoran dan kepala polar menempel pada air.
Gambar 14 Contoh koloid pelindung
5. Dialisis
Untuk stabilitas koloid diperlukan
sejumlah muatanion suatu elektrolit. Akan
tetapi, jika penambahan elektrolit ke dalam
sistem koloid terlalu banyak, kelebihan ini
dapat mengendapkan fase terdispersi dari
koloid itu. Hal ini akan mengganggu
stabilitas sistem koloid tersebut. Untuk
mencegah kelebihan elektrolit, penambahan
Gambar 15. Dialisis
Sumber : lovelifemedic-.wordpress.com elektrolit dilakukan dengan cara dialisis.