Page 20 - kerajaan-kerajaan maritim
P. 20

d.Kehidupan Kebudayaan


                                                       Kebudayaan  masyarakat  Majapahit  sudah  termasuk
                                            sangat maju pada masanya. Hal tersebut ditandai dengan adanya

                                            berbagai  perayaan-perayaan  keagamaan  pada  tiap  tahunnya.
                                            Dibidang  seni  dan  sastra  juga  tidak  kalah  majunya,  bahkan

                                            berperan di dalam kehidupan budaya di Majapahit.

                         Pemukiman             Menurut seorang pendeta dari Italia bernama Mattiusi dimana
                           warga
                                            ia  pernah  menetap  di  Majapahit,  ia  melihat  bahwa  Kerajaan
                                            Majapahit  yang  sangat  luar  biasa.  Bahkan  ia  sangat  kagum

                                            dengan istana kerajaan yang sangat luas dan tangga serta bagian

                                            dalam  ruangan  yang  berlapiskan  emas  dan  perak.  Selain  itu,
                                            menurutnya atapnya juga bersepuh emas
                     C. Bajangratu

                    e. Sistem Pemerintahan Kerajaan Majapahit

                  Pada  masa  kepemimpinan  Hayam  Wuruk,  semua  sistem  pemerintahan  serta  birokrasi  di

                Kerajaan  Majapahit  berjalan  dengan  teratur  sesuai  dengan  yang  telah  ditentukan.  Sistem
                Birokrasi di Majapahit kala itu antara lain:

              1.       Raja yang memimpin di kerajaan masa itu dianggap penjelmaan dewa oleh masyarakat

                            dan mempunyai hak tertinggi dalam kerajaan.
              2.       Rakryan Mahamantri Kartini biasanya akan di jabat oleh putra-putra raja.

              3.       Dharmadyaksa merupakan pejabat hukum di pemerintahan kerajaan.

              4.       Dharmaupattati yaitu pejabat dibidang keagamaan dalam kerajaan.
                Selain itu pembagian wilayah di dalam Kerajaan Majapahit juga dilakukan dengan teratur yang

                disusun oleh Hayam Wuruk. Adapun pembagiannya yaitu:

                1.  Bhumi, yaitu kerajaan dengan raja sebagai pemimpinnya.
                2.  Negara, yaitu setingkat dengan propinsi dengan pemimpinnya adalah raja atau natha yang

                     juga sering disebut dengan bhre.
                3.  Watek, yaitu setingkat dengan kabupaten yang dipimpin oleh Wiyasa.

                4.  Kuwu, yaitu setingkat dengan kelurahan yang pemimpinannya bernama lurah.
                5.  Wanua, yaitu setingkat dengan desa yang dipimpin oleh Thani.

                6.  Kabuyutan, yaitu setingkat dengan dusun atau tempat-tempat sakral.


                                                   11.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25