Page 130 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 130

115


                            ngadegkeun  bumi,  yang menandai tahap-tahap tersebut.  Bahkan pada
                            upacara  "ngadek  kai"  (upacara  memotong  kayu).  tukang  bas  harus
                            melibatkan  diri  dan  bertindak  s e bagai  pemimpin  dalam
                            menyelenggarakan upacara  tersebut.

                                Karena  perananya  yang  penting  dalam  rangkaian  mendirikan
                            bangunan  itu.  tukang  bas  atau  tukang  kayu  harus  memiliki
                            pengetahuan  lain  misalnya  tentang  pembacaan  doa.  pembacaan  ayat­
                            ayat  suci  AI-Qur"an  dan  bacaan-bacaan  lainnya  (mantera)  yang
                            diperoleh secara turun temurun  sejak nenek moyang  dahulu.  Tukang
                            bas. misalnya harus dapat membaca adzan dan membaca doa-doa lain
                            pada  waktu  upacara  "ngadek  kai".

                                Di  kalangan  masyarakat  pada  umumnya.  tukang  bas  dikenal
                            sebagai  orang  yang  patut  disegani.  karena  kedudukannya  dalam
                            membangun  rumah  dan  bangunan-bangunan  lain.  Pada  waktu
                            masyarakat mendirikan bangunan-bangunan umum seperti "bale desa".
                            "bale  lebu".  "masjid".  "tajug"  dan  bangunan-bangunan  lain.  tukang­
                            tukang bas ini lah yang beke�ja dengan tenaga-tenaga bergotong royong
                            dengan  menunjukkan keahliannya masing-masing.


                            4.7.3  Tenaga  Umum
                                Yang  dimaksud  dengan  tenaga  umum yaitu  tenaga-tenaga  selain
                            dari  tukang  bas  yang  bekerja  sebagi  pembantu  dalam  mem bangun
                            rumah.  Di  daerah  penelitian  dan daerah-daerah  lain  di Jaw·a  Barat ada
                            beberapa  nama  pekerja  (kuli)  bangunan  yang  biasa  ikut  melakukan
                            pembangunan  rumah.  yaitu  :  tukang  gali  yang  dapat  mencangkul.
                            menggali,  dan  meratakan  tanah.  tukang  batu  yang  dapat  membuat
                            tembok dan dinding bata. dan tukang ukir yang dapat membuat hiasan­
                            hiasan  atau  motif-motif  tertentu  pada  kayu.  bata  atau  lainnya.
                                Pada  umumnya.  pekerjaan-pekerjaan  seperti  menggali  dan
                            meratakan  tanah  dapat  dilakukan  oleh  orang-orang  dari  kalangan
                            keluarga  sendiri.  kecuali  peke1jaan-peke1jaan  yang  memerlukan
                            keteram pi I an.  seperti tukang batu dan tukang uk ir.  Kedua jen is  peke1:ja
                            terakhir  ini  dalam  melaksanakan  peke1:jaannya  memperoleh  imbalan
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135