Page 3 - EBOOK SEJARAH PROKLAMASI INDONESIA
P. 3

membuat beberapa wilayah pendudukan Jepang di Indonesia mengalami kerusakan

               parah.  Maka  berdasarkan  hal  tersebut,  Jepang  mengubah  siasatnya,  yang  tadinya
               bersikap  keras  menjadi  melunak.  Oleh  karena  itu,  Jepang  membuat  beberapa
               kebijakan baru yang lebih lunak di daerah-daerah yang diduduki, yaitu salah satunya
               Indonesia. Kebijakan tersebut adalah dengan memberi peluang yang berbentuk janji
               dan fasilitas seperti pembuatan organisasi kemerdekaan layaknya BPUPKI dan PPKI
               sebagai usaha agar Indonesia mencapai kemerdekaannya.

                       Dari  sekian  banyak  janji  dan  berbagai  macam  cara  yang  diberikan  Jepang
               kepada Indonesia untuk merdeka, salah satunya yang melekat dalam ingatan sejarah
               bangsa  Indonesia  untuk  dijanjikan  kemerdekaan  ialah  “Janji  Koiso”.  Janji  Koiso  ini

               adalah  pernyataan  dari  Perdana  Menteri  Koiso  pada  tanggal  7  September  tahun
               1944,  yang  menyatakan  bahwa  Kekaisaran  Jepang  akan  segera  memberikan
               Indonesia kemerdekaan di kemudian hari.Janji Koiso tersebut dikemukakan di depan
               sidang  Teikoku  Ginkai  (Parlemen  Jepang).  Adapun  tujuan  dikeluarkan  Janji  Koiso
               tersebut agar rakyat Indonesia tidak mengadakan perlawanan terhadap Jepang. Bukti
               kesungguhan  Janji  Koiso  tersebut  adalah  dengan  diperbolehkan  mengibarkan
               bendera  Merah  Putih  di  kantor-kantor  pemerintah,  tetapi  bendera  Merah  Putih
               harus berdampingan dengan bendera Jepang (Hinomaru).

               b.  Pembentukan BPUPKI

                       Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (bahasa Jepang: 独立

               準備調査会  Hepburn:  Dokuritsu  Junbi  Chōsa-kai,  Nihon-shiki:  Dokuritu  Zyunbi
               Tyoosa-kai),  lebih  dikenal  sebagai  Badan  Penyelidik  Usaha-usaha  Persiapan
               Kemerdekaan Indonesia (disingkat BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh
               pemerintah  pendudukan  balatentara  Jepang.  Pemerintahan  militer  Jepang  yang
               diwakili komando AD Ke-16 dan Ke-25 menyetujui pembentukan Badan Penyelidikan

               Upaya  Persiapan  Kemerdekaan  Indonesia.  pada  1  Maret  1945.  Karena  kedua
               komando  ini  berwenang  atas
               daerah  Jawa  (termasuk  Madura)
               dan  Sumatra.  BPUPKI  hanya
               dibentuk  untuk  kedua  wilayah
               tersebut,  sedangkan  di  wilayah
               Kalimantan  dan  Indonesia  Timur
               yang dikuasai komando AL Jepang
               tidak dibentuk badan serupa.


                       Pendirian  badan  ini  sudah
               diumumkan oleh Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945, tetapi badan ini baru
               benar-benar  diresmikan  pada  tanggal  29  April  1945  bertepatan  dengan  hari  ulang
               tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari
               bangsa  Indonesia  dengan  menjanjikan  bahwa  Jepang  akan  membantu  proses
   1   2   3   4   5   6   7   8