Page 7 - EBOOK SEJARAH PROKLAMASI INDONESIA
P. 7
Tugas PPKI
Seluruh persiapan dan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia sudah diserahkan
kepada PPKI. Selanjutnya, PPKI berkewajiban untuk meyakinkan masyarakat terkait
kemerdekaan Indonesia.
Tugas-tugas ini dilaksanakan lewat beberapa sidang.
Sidang PPKI
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam perjalanannya,
PPKI melakukan tiga kali sidang. Sidang ini baru digelar setelah proklamasi
kemerdekaan.
Sidang pertama, digelar pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan putusan:
1) mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945,
2) memilih Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil,
3) membentuk komite nasional untuk membantu tugas Presiden sementara
sebelum dibentuknya MPR dan DPR.
Sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945 yang menghasilkan:
1. pembagian wilayah Indonesia yang terdiri atas 8 provinsi,
membentuk Komite Nasional (daerah),
2. menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen
dan 4 menteri agama.
Sidang ketiga pada 22 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:
1) pembentukan Komite Nasional,
2) pembentukan Partai Nasional Indonesia,
3) pembentukan Badan Keamanan Rakyat atau Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Akhirnya, pada 29 Agustus 1945 PPKI dibubarkan bersamaan dengan pelantikan
anggota Komite Nasional Indonesia Pusat.
e. Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah sebuah
peristiwa yang terjadi sangat dekat dengan
proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Peristiwa
ini juga boleh dibilang sebagai momen yang sangat
krusial untuk menyelesaikan perjuangan bangsa