Page 8 - EBOOK SEJARAH PROKLAMASI INDONESIA
P. 8

Indonesia mencapai kemerdekaan.

                       Latar  belakang  peristiwa  Rengasdengklok  yang  paling  pertama  adalah

                                                             kekalahan  bangsa  Jepang,  yang  pada  itu
                                                             menjajah  bangsa  Indonesia.  Jepang
                                                             menyatakan dirinya kalah perang setelah
                                                             kota  penting  mereka  yaitu  Hirosima  dan
                                                             Nagasaki  di  bom  atom  oleh  Amerika
                                                             Serikat. Kekalahan tersebut pada akhirnya
                                                             mampu  tercium  oleh  para  pejuang
                                                             kemerdekaan  bangsa  Indonesia.  Jepang

               pun  pada  akhirnya  sudah  mendirikan  suatu  komite  yang  terdiri  dari  orang  orang
               Indonesia  untuk  mempersiapkan  kemerdekaannya.  Beberapa  golongan  menilai
               bahwa  komite  tersebut  masih  tidak  lepas  dari  tangan  bangsa  Jepang,  sehingga
               golongan ini ingin melakukan usaha perjuangan kemerdekaan tanpa campur tangan
               bangsa  Jepang  sedikitpun.  Hal  inilah  yang  menjadi  latar  belakang  kedua  dari
               terjadinya peristiwa Rengasdengklok.

                       Latar  belakang  selanjutnya  adalah  adanya perbedaan  pendapat  yang  terjadi
               antara  golongan  muda  dan  golongan  tua  dalam  rangka  memproklamasikan
               kemerdekaan  Indonesia.  Golongan  tua  lebih  setuju  untuk  menunggu  proses

               perundingan  dengan  komite  panitia  kemerdekaan  yang  telah  disusun  oleh  bangsa
               Jepang, untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sementara golongan muda
               lebih  setuju  untuk  segera  langsung  memproklamasikan  kemerdekaan  bangsa
               Indonesia tanpa menunggu keputusan panitia kemerdekaan bentukan Jepang (PPKI).
               Golongan  muda  sangat  ingin  untuk  merealisasikan  hal  ini,  karena  melihat  posisi
               kekalahan Jepang dan terjepit itu sebagai sebuah kesempatan emas.

                       Kronologi  peristiwa  Rengasdengklok  tidak  lepas  dari  pengumuman  bangsa
               Jepang  oleh  Kaisar  Hirohito  pada  tanggal  14  Agustus  tahun  1945,  tepat  sekitar

               seminggu  setelah  proses  pemboman  Kota  Hiroshima  dan  Nagasaki  oleh  tentara
               sekutu, yang diprakarsai oleh Amerika Serikat. Para pemuda yang bekerja di kantor
               berita Jepang yang bernama Domei, dengan cepat merespon berita tersebut sebagai
               kabar baik, dan diteruskan kepada rekan rekannya di tanah air. Sementara golongan
               tua belum tahu akan hal tersebut, padahal pada saat itu wakil dari golongan ini yaitu
               Ir. Soekarno, dan M.  Hatta sedang berunding dengan Panglima tertinggi Jepang di
               wilayah Asia Tenggara Marsekal Terauchi.

                       Para  golongan  muda  tersebut  langsung  mendesak  para  golongan  tua  untuk
               segera  memproklamasikan  kemerdekaan  namun  terjadi  perbedaan  pendapat.

               Akhirnya  berdasarkan  keputusan  rapat  pada  tanggal  16  Agustus  tahun  1945  yang
               diikuti  oleh  Soekarni,  Mawardi,  dan  Shudanco  Singgih,  memutuskan  untuk  segera
               mengamankan  para  golongan  tua  seperti  Soekarno,  dan  M.  Hatta  sedangkan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13