Page 47 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 47

diterima  untuk  diratifikasi  atau  disahkan.  Sebagai  realisasi  dari  KMB,  pada
            tanggal 15 Desember 1949 diadakan pemilihan Presiden RIS. Calon yang diajukan
            adalah Ir. Soekarno dan terpilih sebagai Presiden RIS pada tanggal 16 Desember
            1949. Selanjutnya pada tanggal 17 Desember Presiden RIS diambil sumpahnya.

            Pada tanggal 20 Desember 1949 Kabinet RIS yang pertama di bawah pimpinan
            Drs. Moh. Hatta selaku Perdana Menteri, dilantik oleh Presiden. Akhirnya pada
            tanggal 23 Desember delegasi RIS yang dipimpin oleh Drs. Mohammad Hatta
            berangkat ke Netherland untuk menandatangani akte “penyerahan” kedaulatan

            dari Pemerintah Belanda.
                  Tepat pada tanggal 27 Desember 1949 di Indonesia dan Negeri Belanda
            terjadi upacara penandatanganan naskah “penyerahan”  kedaulatan dari
            Pemerintah  Belanda  kepada  RIS.  Istilah  penyerahan  perlu  diberi  tanda  kutip

            karena  sebenarnya  Belanda  tidak  perlu  menyerahkan  kedaulatan  kepada
            Republik Indonesia karena negara ini telah memiliki kedaulatannya secara de jure
            pada tanggal 17 Agustus 1945. “Penyerahan” kedaulatan berarti secara formal
            pemerintah Belanda telah mengakui kedaulatan Indonesia. Dengan demikian,

            perang kemerdekaan yang berlangsung sejak tahun 1945 telah berakhir berkat
            perjuangan militer serta diplomasi yang terus-menerus dilakukan oleh bangsa
            Indonesia.


            b.     Keadaan Politik Indonesia Pasca Konferensi Meja Bundar

                  Pada  tanggal  23  Agustus  1949  Indonesia  dan  Belanda  mengadakan
            perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, perundingan tersebut
            berlangsung  sampai  tanggal  27  Desember  1949  yang  salah  satu  poinnya

            menghasilkan terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS). Negara Republik
            Indonesia Serikat (RIS) terbagi menjadi 16 negara bagian, dimana dari 16 negara
            bagian  tersebut terdapat 4  negara bagian  dengan jumlah  penduduk  paling
            banyak dan wilayah yang luas yaitu, Negara Sumatera Timur, Negara Sumatera

            Selatan, Negara Pasundan, dan Negara Indonesia Timur.  1
                  Upacara penyerahan kedaulatan Indonesia terjadi di dua tempat yaitu di
            Belanda dan Jakarta. Upacara penyerahan kedaulatan di Belanda dihadiri oleh
            Moh. Hatta selaku Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat (RIS). Pada tanggal


            1  Nino Oktorino et.al, Ensiklopedia Sejarah dan Budaya, (Jakarta: PT Lentera Abadi, 2009). h. 232.

                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            43
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52