Page 29 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 29
(Muncullah anak-anak yang sedang bermain majjeka mattewa,..)
Koris : “Inggae manginooe”!
Anak 2 : “Mangino apai macoa”?
Tiba-tiba datanglah beberapa anak menyanyi.
Anak 3 : “Diang kande-kandeu ee, sigaoo melo’o mie
nah sinikooo mappapiai i kindo gogos”
Anak (koor) : “Bengana eee (siwesomi, nasirapaimi, diangmo
melo mambuniang…”
Anak 3 : “Doloe iyaupa mambare supaya adil eee,
datappa roca”.
Anak 2 : “Iyamoa indangi tu u macoa maroca diolona
ande pimali ii”.
Koris : “Apa pimalinna, apa moee”?
Anak 2 : “Ya hilang dalleta bilang kindoqku”
Koris : “Ya sigamoee baremi naung, tumbur elor”
Anak 3 : “Patara nasangi mie limammu sigaoo,
dakalasia”!
Koris : “Annai toa ee”!
Anak 2 : “Saya juga nah, mauki juga e”
Koris : “Darolo Pullando Puccecang diangpa raqda
anummumo mie”!
Tiba-tiba makanan Koris jatuh, dengan sigap Puccecqng
menggigit dan membawa lari dan koris puh menangis….. Dari
arah berlawanan terdengar suara teriakan kindo
Kindo : “Oo Korisss indango namalai re, maseke
mangarie, indango marakke nawuniang setang
aa, apari nasumangiooo”?
Koris : “Nala kande-kandeta i Puccecang”
Puccecang : “Ets tunggu dulu sesuai kesepakatan kalau
makanan itu terjatuh di tanah maka itu sudah
jadi hak milik aku donk bersama Pulllando”.
Kindo : “Tongani riooo koris aaa”?
22 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar