Page 51 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 51
Rentenir : “Haii pak,,, saya lihat dari raut wajah bapak
sepertinya bapak sedang kesusahan”.
Kamaq : “Iya pak saya memang lagi bingung”.
Suman
Rentenir : “Hmmmm saya tahu sepertinya bapak ini punya
masalah perekonomian, bapak butuh uang”?
Kamaq : “Yaa betul sekali pak”
Suman
Rentenir : “Ohhh tenang saja pak saya punya solusinya.
Bagaimana kalo saya pinjamkan uang kepada
bapak”?
Roh halus : “Ambillah… ambillah pak…ambil sajalah,
senangkan istrimu kalau tidak kamu akan
menderita”!
Kamaq : “Alhamdulillah makasih, bapak telah
Suman meringankan bebanku”
Rentenir : “Tapi ini berbunga ya pak”!
Kamaq : “Oh iya pak, gampangmi itu”.
Suman
Kama pun memberikan uang pada Kindoq, akhirnya Kindoq
sangat senang dan ia gunakan untuk membeli emas, memakai baju
yg indah dan melakukan perawatan. Marisa dan Anggel lewat di
depan rumah Kindoq, nampaknya mereka baru saja datang dari
salon perawatan. Kindoq keluar dari rumah dan Nampak
memamerkan gelang-gelang emasnya.
Sitti : “Heyyy jeng (menghampiri) liatko emas baruku
cantikkan. Kalian tahu, ini emas murni dari luar
negeri lohh”.
Marisa : “Tunggu,, kamu dapat ini dari mana? Nyuri
yah”?
Sitti : “Eitsss jangan salah, ini toh nabelikan ka suami
tercintaku, tersayangku, terlopelopeku”
44 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar