Page 46 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 46
Sitti : “Iya mori padahal saya sudah pergi ke Sando
kemarin minta barakka ternyata tidak mempan.
Ehhh upsss kecoplosan”.
Janda : “Hah mirau o bara-barakka lao di sando”?
Di tengah percakapan mereka tiba-tiba terdengar suara gemuruh.
Sasa yang berada di dalam rumah lari keluar rumah karena
ketakutan.
Sasa : “Kindoqooo…. Suara apa ini Kindoq eee”???
Sitti : “Guttur kambeq”
Tidak lama kemudian Kamaq suman yang habis berkebun datang
dan memastikan apakah keluarganya baik-baik saja. Sando yang
tidak sengaja lewat dan melihat para warga berkumpul seperti
ketakutan kemudian menghampiri mereka dia datang dengan
asistennya dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk
mengambil keuntungan. Sambil tersenyum licik Sando pun
menghampiri mereka.
Sando : “Ada apa ini? Apa anna dini’ nasang o mie?
Mirrupa ra’musangmo huahahahahaa”.
(ra’musang = khawatir)
Janda : “Bagaimana tidak ra’muusang, liat maki
makkalalla’mi nawangmo”!
Roh halus pun datang untuk menghasut Sando.
Roh : “Berbohonglah Sando mereka akan
mempercayai kamu hahahaha dengan cara itu
kamu bisa mendapat keuntungan dari mereka”!
Sando : “Hahahahahaha menurut mata batin saya… akan
ada yang akan datang ke kampung kita
ini…waspada iya ra’musang jangan, tenang saja
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 39