Page 52 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 52
Janda mengintip dan mendengarkan obrolan mereka tapi Kindoq
menyadarinya dan kemudian menghampiri Janda.
Sitti : “Na sayangka saya suamiku, inilah buktinya”.
Janda : “Ihhh sombong sekali anda”.
Sitti : “Iri? Bilang sayang… bukan kamu tidak ada
suamimu”!
Angel : “Ehhh guys kalian cium ini hmmmmm aroma
aroma tidak mampu”.
Sitti : “Iyaji hahahah, ehh mana kamu gelangmu, tidak
ada kan”?
Janda : “Eitsss jangan salah ada kapang emaskuuu,
emas karet”.
Mereka semua menertawakan Janda, kemudian mereka bubar
tapi ternyata tanpa disadari emas Kindoq terjatuh dan ditemukan
si Janda. Kemudian roh halus membujuk Janda untuk
mengambilnya. Setelah Kindoq mengetahui bahwa emasnya
hilang ia kebingungang mencarinya, ia menyuruh Kama dan Sasa
untuk membantunya mencari. Dari kejauhan Sando melihat
mereka sedang kebingungan dan kemudian menghampirinya
Sando : “Ada apa ini? Kalian sedang mencari apa”?
Sitti : “Emasku sando hilang entah kemana perasaan
tadi kupake di sini ji. Sando bolehkah saya
meminta tolong untuk tanda-tanda harussi atau
jimat-jimat atau apalah itu yang penting emasku
ketemu”.
Sando : “Hahaha sudah saya katakan jangan macam-
macam dengan saya. Kamu punya hutang dengan
saya! Mohon maaf saya tidak bisa membantu,
saya pamit dulu hahahha”.
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 45