Page 23 - MODUL ELEKTRONIK KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
P. 23

KEGIATAN BELAJAR 2
                                            TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
                         1.  Melalui kegiatan mengkaji literatur dan diskusi kelompok, peserta didik
                            dapat  mendeskripsikan  prinsip-prinsip  klasifikasi  makhluk  hidup  secara
                            kolaboratif dalam bentuk bagan.
                         2.  Melalui kegiatan pengamatan dan mengkaji literatur, peserta didik dapat
                            menganalisis  ancaman  keanekaragaman  hayati  di  Indonesia  secara
                            kolaboratif.

                       Pernahkah  kalian  ke  pasar  tradisional?  Pernahkah  kalian  memperhatikan  para
               pedagang  mengelompokkan  barang-barang  dagangannya?  Ada  kelompok  sayuran, dan
               ada  kelompok  buah-buahan.  Adapula  kelompok  barang  kebutuhan  pokok,  dan  lain-lain.
               Pernahkah    kalian    memperhatikan    macam-macam    hewan    di    sekitarmu?  Ada  hewan
               peliharaan, ada hewan ternak, dan ada hewan liar. Masih banyak lagi aneka ragam makhluk
               hidup  yang  ada  di  bumi  yang  beragam  jenis  sifat  serta  ciri-cirinya.  Untuk  mempermudah
               dalam  mempelajari  keanekaragaman  makhluk  hidup  tersebut,    manusia    melakukan
               pengelompokan  makhluk  hidup. Pengelompokan makhluk hidup dinamakan klasifikasi.

                   A.  Klasifikasi Makhluk Hidup
                              Klasifikasi  makhluk  hidup  merujuk  pada  kegiatan  pengelompokan  makhluk
                       hidup  berdasarkan  kesamaan  atau  perbedaan  ciri-ciri  yang  terlihat  pada  setiap
                       makhluk  tersebut.  Kegiatan  pengelompokkan  ini  bukan  hal  yang  mudah,  sebab
                       diperlukan ketelitian dalam menentukkan parameter yang digunakan sebagai ciri khas
                       atau pembeda dari organisme lainnya.  Itu  berarti,  diperlukan upaya observasi  lebih
                       lanjut pada beberapa organisme yang kemudian dipilih menjadi sebuah kategori atau
                       kelompok.
                              Parameter  yang  digunakan  dalam  pengelompokan  makhluk  hidup,  bisa
                       berdasarkan  tempat  hidup  atau  habitat,  ukuran  dan  bentuk,  ciri  morfologi  atau
                       anatomi, serta manfaat dari makhluk hidup tersebut. Ilmu yang mempelajari mengenai
                       klasifikasi makhluk hidup pada tingkat-tingkat berbeda atau takson berbeda dikenal
                       dengan  istilah  taksonomi  yang  dipelopori  oleh  Carolus  Linnaeus  sebagai  bapak
                       taksonomi dunia. Ilmu taksonomi menjadi salah satu ilmu yang sangat dinamis karena
                       perkembangannya akan terus disesuaikan seiring dengan ditemukannya spesies baru.
                       Oleh sebab itu, pengelompokan makhluk hidup dari awal ditemukan sampai saat ini





                                              Modul Biologi Keanekaragaman Hayati untuk SMA/MA Kelas X


                                                                 15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28