Page 19 - eModul 7 SB Tika
P. 19

3.  Kanon

                          Lagu kanon adalah lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi
                          dengan melodi saling kejar-mengejar atau bersahut-sahutan. Bernyanyi dengan
                          teknik  kanon  adalah  bernyanyi  susul-menyusui.  Dalam  teknik  ini,  terdapat  dua
                          kelompok  yang  akan  menyanyikan  bait  lagu  dengan  cara  susul-menyusul.
                          Misalnya,  dalam  kelas  yang  terbagi  dalam  dua  kelompok,  mereka  akan
                          membawakan  lagu  "Burung  Hantu".  Kelompok  pertama  memulai  dengan  baris
                          pertama,  sedangkan  kelompok  yang  lain  memulai  setelah  kelompok  pertama
                          selesai menyanyikan baris pertama, susul-menyusul sampai selesai.
                          Contoh :

                          Kelompok 1 : Matahari terbenam hari mulai malam
                          Kelompok 2 : Matahari terbenam hari mulai malam
                          Kelompok 1 : terdengar burung hantu suaranya merdu

                          Kelompok 2 : terdengar burung hantu suaranya merdu
                          Kelompok 1 : ku ku ku ku ku ku ku ku ku ku
                          Kelompok 2 : ku ku ku ku ku ku ku ku ku ku
                      4.  Vokal Grup dan Paduan Suara

                               Jika disajikan dalam bentuk solo dan unisono, sebuah lagu dapat dibawakan
                          dengan satu suara dengan diiringi instrumen tanpa perlu penggarapan lebih lanjut.
                          Akan tetapi, jika lagu tersebut disajikan dalam bentuk yang lain seperti duet, trio,
                          kuartet,  vokal  grup,  atau  paduan  suara,  tentu  diperlukan  penggarapan  berupa
                          aransir untuk menciptakan harmoni yang indah.

                          Kita mengenal paduan suara dengan jenis vokal yang sama yaitu :
                          1.  Paduan suara anak-anak (vokal anak-anak semua)
                          2.  Paduan suara wanita (vokal wanita/perempuan semua)
                          3.  Paduan suara pria (vokal pria/laki-laki semua),

                          Ada pula paduan suara dengan jenis vokal campuran yaitu :
                          1.  Paduan suara campuran anak-anak dan dewasa

                          2.  Paduan suara campuran pria dan wanita.
                                Untuk menciptakan harmoni yang indah dalam paduan suara, maka jenis
                          vokal sangat perlu mendapat perhatian. Tujuannya adalah agar nada-nada yang
                          digunakan  sesuai  dengan  jangkauan  (ambitus)  nada  penyanyinya  dan
                          menghasilkan  paduan  suara  yang  harmonis.  Selain  itu  yang  juga  tidak  kalah
                          pentingnya adalah penerapan prinsip-prinsip akor.
                          a.  Jenis Suara Manusia

                             Pembagian  jenis  suara  manusia  ditentukan  berdasarkan  ambitus  yaitu
                             jangkauan suara atau luas wilayah nada yang mampu dicapai seseorang. Ada
                             orang  yang  dapat  mencapai  nada-nada  tinggi,  tetapi  ada  pula  yang  hanya
                             mampu menjangkau  nada-nada  rendah  sampai  sedang.  Ambitus  anak-anak
                             dan orang dewasa berbeda sehingga suara anak-anak juga berbeda dengan
                             suara  orang  dewasa.  Berikut  pembagian  jenis  suara  manusia  berdasarkan
                             ambitusnya.



               Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 2 SMPN 6 Lembang                                   Page 18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24