Page 22 - eModul 7 SB Tika
P. 22
yang satu dengan yang lain secara vertikal. Untuk memahami apa yang
dimaksud dengan vertikal di sini, coba perhatikan skema nada berikut.
Konsep susunan vertikal ini merupakan dasar musik barat yang berprinsip
pergerakan bunyi menuju tonika. Sementara itu, harmoni pada musik gamelan
lebih bersifat horizontal yang menekankan pada sistem nada tertentu (pelog
dan slendro) dengan suasana tertentu yang ditentukan oleh pathet.
Untuk mendapatkan harmoni yang baik, kita harus memperhatikan dua unsur,
yaitu interval dan akor.
1. Interval
Interval adalah jarak antara dua nada. Interval juga bisa disebut selang
nada. Setiap interval dalam tangga nada dengan jarak yang berbeda diberi
nama yang berbeda pula. Perhatikan susunan interval nada dalam tangga
nada C mayor berikut.
Nama-nama interval atau selang nada yaitu :
Interval C – C jarak 0 disebut Prime
Interval C – D jarak 1 disebut Sekonde Besar
Interval C – E jarak 2 disebut Terts Besar
Interval C – F jarak 2½ disebut Kuart mMrni
Interval C – G jarak 3½ disebut Kwin Murnit
Interval C – A jarak 4½ disebut Sekt Besar
Interval C – B jarak 5½ disebut Septim Besar
Interval C – c jarak 6 disebut Oktaf Murni
Contoh :
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 2 SMPN 6 Lembang Page 21