Page 50 - eModul SB kelas 8
P. 50
4) Pakaian kepala, pakaian yang dikenakan pada bagian kepala. Misalnya
berbagai macam jenis tata rambut (hairdo), riasan bentuk rambut (gelung
tekuk, gelung konde, gelung keong, gelung bokor, dan sejenisnya), irah-
irahan, blangkon, iket, udeheng, jamang.
5) Perlengkapan/accessories, adalah perlengkapan yang melengkapi ke
empat pakaian tersebut di atas untuk memberikan efek dekoratif, pada
karakter yang dibawakan. Misalnya perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang,
kamus timang/slepe ceplok, deker (gelang tangan), kaos tangan, bara samir,
dan sejenisnya.
Fungsi tata busana pada penyajian tari:
1) memperjelas tema tari
2) membantu menghidupkan karakter dan peran penari
3) membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari
4) memberikan nilai tambah pada segi estetika dan etika
5) membedakan busana tarian dsatu dengan tari yang lain.
Tata rias dan busana karakter tari Merak
Urutan tata rias dan busana Tari Merak :
1) Rias menggunakan rias karakter burung
2) Irah-irahan menggunakan jaman kepala burung, sumping
3) Klat bahu dan gelang
4) Sabuk, sampur, kace
5) Kain atau celana, mekak, stagen
6) Binggel
4. Properti Tari Tradisional
Properti adalah semua peralatan yang dipergunakan untuk kebutuhan tari.
Biasanya property disesuaikan dengan tema tarian yang akan ditampilkan baik
untuk tarian putra maupun tarian putri. Properti berfungsi sebagai simbol dalam tari.
Berdasarkan pemanfaatannya property dibedakan menjadi dua yaitu: dance prop
dan stage prop.
Dance prop adalah segala peralatan yang dipakai /dipegang atau
dimainkan oleh seorang penari pada waktu menari. Adapun property yang biasa
dipakai dalam tari tradisional di Indonesia: kipas, saputangan, selendang/sampur,
panah, keris, pedang, tameng, gada, tombak, kendi, boneka, sabit, caping, tenggok,
tali, payung, bokor dan sebagainya. Dalam pemakaian property yang
Modul Seni Budaya Kelas VIII Semester 2 SMPN 6 Lembang 49