Page 6 - KOMUNIKASI TERAPEUTIK
P. 6
BAB I. KONSEP KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1.1 Pengertian Komunikasi Terapeutik
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara
sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.
Komunikasi terapeutik dilakukan oleh orang-orang yang spesifik, yaitu
praktisi profesional (perawat, dokter, bidan) dengan pasien yang
memerlukan bantuan, sedangkan komunikasi sosial dilakukan oleh siapa
saja (masyarakat umum) yang mempunyai minat yang sama. Dalam
komunikasi terapeutik terjadi sharing informasi yang berbeda (unequal
share information) (Sarfika Riska et al., 2018) .
Komunikasi terapeutik dibangun atas dasar untuk memenuhi
kebutuhan pasien. Pada dasarnya komunikasi terapeutik merupakan
komunikasi profesional yang mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan
pasien. Dari beberapa pengertian di atas dapat dipahami bahwa komunikasi
terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan seorang perawat dengan
teknik- teknik tertentu yang mempunyai efek penyembuhan. Komunikasi
terapeutik merupakan salah satu cara untuk membina hubungan saling
percaya terhadap pasien dan pemberian informasi yang akurat kepada
pasien.
1.2 Tujuan Komunikasi Terapeutik
Tujuan hubungan terapeutik meliputi:
1. Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan penghormatan terhadap
diri.
2. Rasa identitas personal yang jelas.
3. Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim.
4. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan dan
mencapai tujuan personal yang realistik.
5. Membantu pasien mengurangi beban perasaan dan pikiran
6. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yg
efektif dan mempertahankan kekuatan egonya.
1