Page 29 - E-MODULE BERBASIS PBL MATERI EKOSISTEM
P. 29
E-module Berbasis PBL
f. Biosfer
Biosfer adalah gabungan dari semua ekosistem dan lanskap planet yang
terbentang dari atmosfer beberapa kilometer di atas Bumi hingga ke kedalaman
lautan. Ahli ekologi meneliti bagaimana pertukaran energi dan material regional
mempengaruhi fungsi dan distribusi organisme di seluruh biosfer. Terlebih lagi
tindakan manusia memiliki konsekuensi besar bagi seluruh biosfer (Reece et al., 2012).
2. Komponen Penyusun Ekosistem
Semua ekosistem baik ekosistem daratan (terestrial) maupun ekosistem perairan
(akuatik) tersusun atas komponen-komponen. Komponen tersebut terdiri dari
kompenen abiotik dan biotik yang akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Komponen Abiotik
Komponen abiotik suatu ekosistem adalah komponen yang bukan makhluk
hidup, seperti suhu, air, oksigen, salinitas, sinar matahari, dan tanah, yang
memungkinkan dapat membatasi distribusi suatu spesies. Jika kondisi fisik suatu
lokasi tidak memungkinkan suatu spesies untuk bertahan dan berkembang biak,
maka spesies tersebut tidak akan ditemukan di sana. Faktor abiotik sangat bervariasi
dalam ruang dan waktu. Fluktuasi harian dan tahunan faktor abiotik dapat
mengaburkan atau menonjolkan perbedaan suatu daerah. Organisme juga dapat
menghindari beberapa kondisi tertentu untuk sementara melalui perilaku seperti
dormansi atau hibernasi (Mohanty, 2017).
1) Suhu
Suhu lingkungan merupakan faktor penting dalam distribusi organisme karena
pengaruhnya terhadap proses biologis. Sel dapat pecah jika air yang dikandungnya
membeku (pada suhu di bawah 0°C), dan protein dari kebanyakan organisme
berubah sifat pada suhu di atas 45°C. Sebagian besar organisme berfungsi paling baik
dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Suhu di luar kisaran tersebut dapat
memaksa beberapa hewan mengeluarkan energi untuk mengatur suhu internal
mereka, seperti yang dilakukan beberapa mamalia dan burung. Adaptasi yang
berbeda memungkinkan organisme tertentu, seperti prokariota termofilik, untuk
hidup di luar kisaran suhu yang dapat dihuni oleh kehidupan normal (Reece et al.,
2014).
2) Air
Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk keperluan hidupnya. Variasi
ketersediaan air di antara habitat merupakan faktor penting lain dalam distribusi
13