Page 79 - E-MODULE BERBASIS PBL MATERI EKOSISTEM
P. 79

E-module Berbasis PBL






             Suatu  komunitas  akan  mengalami  perubahan  ketika  terjadi  gangguan  atau

     kerusakan  yang  parah  seperti  gunung  meletus,  tanah  longsor,  banjir,  atau  akibat

     kegiatan-kegiatan  manusia  yang  merusak  alam.  Hancurnya  komunitas  ini  akan
     menimbulkan suatu perubahan yang cukup besar. Misalnya saja permukaan tanah

     yang dulunya begitu rimbun akan berubah menjadi permukaan tanah yang terbuka.
     Keadaan ini akan membuat tempat tersbut menjadi habitat baru bagi suatu makhluk

     hidup.  Makhluk  hidup  yang  pertama  kali  datang  biasanya  tumbuh  dan  disebut

     tumbuhan pionir atau perintis (Hasanah et al., 2020).
             Tumbuhan  pionir  ini  adalah  tumbuhan  yang  dapat  hidup  dalam  kondisi

     lingkungan  yang  serba  terbatas.  Tumbuhan  pionir  atau  perintis  dapat  meliputi

     tumbuhan ganggang, lumut kerak  (liken/lichens),  lumut  daun,  dan  beberapa  jenis
     tumbuhan tingkat tinggi tertentu. Namun, karena tahan terhadap kekeringan, suhu

     yang ekstrem, dan kadar unsur hara yang sangat rendah, lumut kerak sangat ideal

     sebagai  tumbuhan  pionir.  Kehadiran  makhluk  hidup  pionir  ini  akan  menciptakan
     kondisi lingkungan tertentu yang membuat makhluk hidup lainnya dapat hidup di

     tempat  tersebut.  Proses  ini  akan  terus  berlanjut  sejalan  dengan  waktu  sehingga

     akhirnya tercipta komunitas tumbuhan yang makin lama makin padat dan kompleks
     mengarah pada pematangan suatu bentuk komunitas. Proses inilah yang dinamakan

     suksesi  dan  akan  berakhir  pada  ekosistem  klimaks  yang  telah  mencapai
     keseimbangan.  Suksesi  dapat  dibedakan  menjadi  dua  macam,  yaitu  suksesi  primer

     dan suksesi sekunder yang akan dijelaskan sebagai berikut (Reece et al., 2014).
     1. Suksesi Primer



               Suksesi  primer  terbentuk  saat  suatu  kawasan  yang  semula  tidak  memiliki
     komponen  biotik  yang  kemudian  seiring  berjalannya  waktu  terdapat  komponen

     biotik  yang  hidup  dan  berkembang  menjadi  suatu  ekosistem.  Definisi  lain

     mengartikan dengan ditandai oleh hilangnya komunitas asal secara total, sehingga
     tidak  ada  organisme  penyusun  komunitas  asal  yang  tersisa,  yang  ada  hanyalah

     tanah gersang yang berupa batu-batuan. Dalam waktu yang lama terbentuk habitat
     atau  substrat  baru  dengan  komunitas  yang  baru  pula.  Gangguan  tersebut  dapat

     terjadi secara alami maupun dibuat oleh manusia misalnya letusan gunung, tanah

     longsor, penambangan timah dan batubara (Hasanah et al., 2020).
                 Ahli  ekologi  telah  melakukan  beberapa  penelitian  paling  ekstensif  tentang

     suksesi primer di Glacier Bay di tenggara Alaska, di mana gletser telah menyusut

                                                          63
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84