Page 76 - E-MODULE BERBASIS PBL MATERI EKOSISTEM
P. 76
E-module Berbasis PBL
3. Daur Air (H2O)
Air sangat penting bagi kehidupan manusia, karena makhluk hidup umumnya
mengandung air. Sumber air di alam yaitu lautan, danau, rawa, waduk dan sungai.
Seperti daur lainnya, daur air seperti pada Gambar 22 yang tidak berawal dan tidak
berujung. Air yang turun ke bumi berasal dari hujan maupun pencairan es yang
membeku. Sebagian air tersebut di serap oleh tumbuhan melalui akar. Saat terkena
cahaya matahari, seluruh permukaan bumi yang mengandung air akan mengalami
penguapan (evaporasi), sementara makhluk hidup mengalami transpirasi
(kehilangan air melalui penguapan atau evaporasi). Uap air akan naik ke lapisan
atmosfer membentuk awan. Awan kemudian berpindah karena perbedaan suhu
udara atau terbawa oleh angin. Saat terpapar udara dingin, awan akan mengalami
kondensasi menjadi tetes-tetes air
dan akan jatuh ke permukaan bumi
dalam bentuk hujan (presipitasi).
Sebagian air hujan jatuh di kolam
atau sungai yang menuju lautan. Air
hujan juga diserap oleh tanah dan
mengalir di bawah tanah menuju
laut. Sebagian air tanah diserap oleh
tumbuhan untuk fotosintesis. Air
tanah dalam bentuk mata air, sumur,
danau, dan sungai dimanfaatkan
oleh hewan maupun manusia untuk
menunjang kehidupan dengan cara
diminum, kemudian dilepaskan
Gambar 22 Daur Air selama respirasi dan ekskresi. Air
Sumber: Reece et al., 2014 sungai akan mengalir ke tempat
yang lebih rendah, dan akhirnya menuju ke laut. Sebagian besar air akan terkumpul
di laut. Di lautan, laju evaporasi lebih tinggi daripada presipitasi. Sebaliknya di
daratan, laju presipitasi lebih tinggi daripada evaporasi dan transpirasi. Gambaran
dari siklus air dapat dilihat pada Gambar 22 (Reece et al., 2014).
60