Page 67 - 04 Panggung Seumur Jagung
P. 67
Keimin Bunka Shidoso juga menarik
para penulis baik dari Indonesia maupun
Jepang untuk mempersiapkan naskah.
Salah satu penulis dari Indonesia yang
direkrut dalam lembaga ini adalah Armijn
Pane. Ia seorang penulis Indonesia
terkenal angkatan Pujangga Baru yang
pernah bekerja di Balai Pustaka pada era
1930-an. Armijn Pane
Naskah-naskah yang diterima oleh Tidak jauh berbeda dengan tema yang
Keimin Bunka Shidosho selanjutnya diangkat dalam film propaganda, dalam
didistribusikan kepada kelompok- kesenian drama, Jepang memberlakukan
kelompok teater. Kelompok-kelompok sistem serupa.
teater yang terdaftar itulah yang menjadi
pelopor pementasan naskah-naskah baru. Jepang menekankan perhatiannya
pada tema semangat bekerja, gotong-
Mereka pergi dari satu kota ke kota royong, tonarigoemi, semangat perang,
56
lainnya dan memperkenalkan cerita baru pertahanan Tanah Air, menjadi tentara
kepada kelompok teater lokal. Naskah
sukarela, romusa, dan cerita kekejaman
Literasi Nasional baru biasanya juga diterbitkan dalam Belanda.
majalah Djawa Baroe.
Sandiwara Propaganda.
Ilustrasi berdasrkan foto karikatur bioskop keliling karya Saseo Ono dalam Kurasawa, Aiko, Masyarakat
& Perang Asia Timur Raya: Sejarah dengan Foto yang Tak Terceritakan. Komunitas Bambu, 2019.