Page 364 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 364

KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH



                                                             KOLEKSI GEDONG KIRTYA








                              Buku ini menyajikan sejumlah manuskrip lontar yang memuat “historical text” (teks kesejarahan) yang menjadi

                                koleksi perpustakaan Gedong Kirtya, Singaraja, Bali. Manuskrip yang mengandung ““historical text” yang
                                 tersimpan di Gedong Kirtya terdiri dari beberapa ragam bentuk penulisan, seperti purana, pamancangah,

                            pamuktian, pariagem atau piagem, pabalik, prasasti, paswara atau titiswara, rereg yang disebut juga dengan rusak,

                                uwug, yudha, dan usana, serta pangeling-eling — yang memuat “informasi kesejarahan” peristiwa apa yang
                              terjadi, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana — yang secara umum di Gedong Kirtya sebagai kelompok babad.

                              Manuskrip tersebut, tergolong dalam kelompok babad ini, memiliki ragam bentuk prosa, maupun dalam bentuk
                                tembang tradisional (kidung dan geguritan). Pola pendokumentasian data kesejarahan dengan menggunakan

                              sistem tembang tradisional ini menjadi satu hal menarik yang perlu juga menjadi perhatian khusus bagi peneliti

                              kesejarahan. Penulisan dalam bentuk tembang ini di Nusantara umum ditemu di Jawa, Bali dan Lombok, yang
                                 tentunya “pencatatan sejarah” dengan pola tembang ini memiliki cara tersendiri. Pendekatan terhadap pola

                             pencatatan sejarah bertembang inipun membutuhkan pendekatan yang berbeda jika dijadikan acuan kesejarahan.













                                                                          Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
                                                                                    Republik Indonesia





                                                                                                                                                                                               Kementerian
                                                                                                                                                                                               Pendidikan dan
                                                                                                                                                                                                Kebudayaan
                                                                                                                                                                                                 Republik
                                                                                                                                                                                                Indonesia












                                  TIDAK UNTUK DIJUAL
   359   360   361   362   363   364