Page 55 - New Final HS Mutahar
P. 55
42 | Husein Mutahar dalam Lintasan Sejarah: Riwayat Sang Pandu Sejati
menghadap Al-Khalik, maka aku ingin meninggalkan nama yang baik
bukan sekadar foto. Misalnya ada orang yang menyanyikan lagu Syukur,
kemudian ditanya siapa pengarangnya, maka akan dijawab lagu Syukur
dikarang oleh Mutahar, bukan ini foto pengarangnya. Jadi yang aku
tinggalkan adalah nama dan itu akan abadi”.
Prosesi pemakaman almarhum Husein Mutahar dilakukan pada hari
Kamis, 10 Juni 2004. Dalam pelaksanaannya, Sukari Handoyo Subroto
bertindak sebagai koordinator acara dan dibantu Nurman Atmasulistya
sebagai pembawa acara hingga pemakaman. Banyak anak didik Mutahar
turut ikut serta dalam prosesi tersebut baik dari para anggota Paskibraka
maupun dari unsur pramuka (Kwarnas). Prosesi pemakaman Husein
Mutahar dilakukan dalam empat tahap. Pada pukul 7 pagi, panitia
yang akan memakamkan almarhum melakukan beberapa persiapan. Di
rumah duka, Jl. Damai Raya Nomor 20, mereka menerima tamu serta
menyiapkan berbagai peralatan untuk pemakaman. Selanjutnya, pada
pukul 09.00 WIB, jenazah Husein Mutahar mulai dimandikan dan
dikafankan. Prosesi ini dipimpin oleh Irin Wagiran, anak angkatnya.
Pada pukul 10.00 WIB, selesai dimandikan dan dikafankan, keluarga
dan para tamu diperkenankan untuk melakukan shalat jenazah untuk
almarhum. Banyaknya jumlah tamu yang datang menyebabkan shalat
jenazah dilakukan secara berkelompok dan bergantian. Siang harinya,
selesai shalat jenazah dan shalat dzuhur untuk para tamu, Indrajit
Soebardjo, memberikan sambutan pelepasan jenazah. Setelah itu, jenazah
Husein Mutahar diberangkatkan dari rumah duka menuju tempat
peristirahatan terakhirnya. Keberangkatan tersebut dilakukan pada
pukul 12.30 WIB. Dari Jl. Damai Raya jenazah Husein Mutahar dibawa
ke Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut. Selepas sholat dzuhur, di
bawah gerimis, keranda yang membawa jasad Mutahar dibawa keluar dan
diangkut dengan mobil jenazah ke TPU Jeruk Purut. Dua bus Kopaja
yang sederhana mengiringi kepergian Mutahar, mengangkut anggota
keluarganya. Dengan diiringi sekitar 50 mobil pelayat lainnya.
Pada pukul 13.00 WIB, jenazah Husein Mutahar tiba di Tempat
Pemakaman Umum Jeruk Purut. Prosesi pemakaman tersebut juga
dibantu oleh para Paskibraka dan para pramuka Kwarnas. Merekalah yang