Page 8 - Menabung_Ebook
P. 8

Sambutan




               Direktur Jenderal



               Kebudayaan












                                                          Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan  Yang
                                                          Maha Esa atas berkat rahmat dan hidayahNya, kami
                                                          dapat menyelesaikan  buku  sejarah  menabung  yang
                                                          diprakarsai Direktorat Sejarah. Buku sejarah berjudul
                                                          “Menabung  Membangun  Bangsa”  terbit disaat
                                                          yang tepat di  tengah-tengah kehidupan  masyarakat
                                                          Indonesia  yang  mempunyai  rasa  optimisme  akan
                                                          kelangsungan  hidup  berbangsa  dan  bernegara
                                                          dalam  membangun  Indonesia.  Buku  ini  memberikan
                                                          wawasan yang lebih  mendalam  kepada kita,
                                                          bahwasannya menabung  bukanlah  hal  yang baru
                                                          dan muncul sewaktu bersentuhan dengan kehidupan
       vi                                                 modern, namun sejarah dan budaya menabung sudah
                           Direktur Jenderal Kebudayaan,  ada sejak masyarakat nusantara menghuni kepulauan
                           Hilmar Farid
                                                          nusantara.

                                                              Budaya menabung yang semula untuk memenuhi
                                                          dan menyiasati kebutuhan hidup terhadap situasi dan
                                                          adaptasi  lingkungannya,  seperti  halnya  menyimpan
                                                          bahan  pangan,  baik  yang  bersifat  nabati  maupun
                                                          hewani. Budaya seperti ini ada sejak masa prehistori,
                                                          masa klasik hindu dan buddha, premodern kemudian
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13