Page 53 - 05 Sayonara Saudara Tua
P. 53
Dengan demikian, PPKI memiliki peran
melanjutkan hasil kerja BPUPKI. Melalui
pembentukan PPKI, Jepang telah
memberi bukti bahwa janji kemerdekaan
kepada bangsa Indonesia akan segera
terlaksana. Hal yang diharapkan dapat
menarik simpati rakyat Indonesia untuk
tetap mendukung Asia Timur Raya.
Pada akhirnya kemerdekaan Indonesia
direbut sendiri oleh bangsa Indonesia.
Sidang resmi PPKI baru dilaksanakan
pada 18 Agustus 1945. Tepat sehari
setelah proklamasi kemerdekaan
Terauchi Indonesia. Dalam sidang tersebut diambil
ketetapan penting:
1 Pengesahan Undang-Undang
Dasar.
PPKI beranggotakan 21 orang yang
merupakan perwakilan dari berbagai suku 2 Memilih dan mengangkat
dan pulau. Wakil dari Jawa 12 orang, Sukarno sebagai presiden
42 Sumatra 3 orang, Sulawesi 2 orang, dan dan Moh. Hatta sebagai wakil
presiden.
masing-masing satu orang dari Maluku,
Literasi Nasional Kalimantan, Sunda Kecil dan beberapa 3 Membentuk Komite Nasional
daerah kepulauan kecil lainnya. Sukarno
ditunjuk sebagai ketua. Hatta sebagai
untuk membantu presiden
wakil dan pihak Jepang menunjuk Ahmad
Soebardjo sebagai penasihat. sebelum DPR atau MPR
dibentuk sebagaimana yang
ditetapkan dalam UUD.