Page 8 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 8

8                                                                               S SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARAEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA








                                             PENGANTAR


                                             DIREKTUR SEJARAH











             Dalam perjalanan sejarah, telah lahir banyak tokoh yang memiliki peran penting dalam

             upaya pembentukan dan pembangunan bangsa. Mereka adalah tokoh yang dengan rela
             hati mengeyampingkan kepentingan pribadi mereka dan berkorban demi masyarakat dan
             bangsa. Tentu mereka bukan saja yang turut berperang angkat senjata melawan penjajah,
             tapi juga mereka yang mengabdikan pemikiran dan karyanya untuk masyarakat dan bangsa.

             Mereka bukan hanya yang berpredikat pahlawan nasional, tapi juga yang namanya harum
             dikenang oleh masyarakat.


             Bentuk apresiasi masyarakat dan negara dalam menghargai jasa-jasa mereka adalah

             dengan mengangkat mereka sebagai pahlawan nasional, dan menjadikan nama mereka
             sebagai nama tempat atau jalan. Bentuk yang terakhir adalah bentuk apresiasi yang paling
             banyak kita jumpai sehari-hari. Misalnya, hampir sebagian besar nama-nama jalan di kota
             besar di Indonesia seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dan beberapa daerah

             lain menggunakan nama tokoh sebagai nama jalan. Tidak hanya jalan, beberapa tempat
             seperti stadion, gelanggang olahraga, stasiun, dan bandar udara juga menjadi media tempat
             mematri nama-nama tokoh itu.



             Namun yang disayangkan saat ini adalah sikap apatisme masyarakat terhadap sejarah
             para tokoh tersebut. Acapkali kita hanya mengenal namanyanya saja, tapi sejarah, kisah
             ketokohan, jasa-jasanya luput dari pengetahuan kita. Tentu ini yang sangat disayangkan.
             Menjadikan nama tokoh sebagai nama jalan dan tempat, tentu selain sebagai bentuk

             apresiasi, juga agar kita dapat mengambil hikmah dari kisah perjuangan dari tokoh tersebut.
             Persoalan utamanya tentu, pertama, pada rendahnya tingkat keingintahuan masyarakat, hal
             ini berkaitan dengan tingkat literasi masyarakat. Dan kedua, dikarenakan ketidaktersediaan
             media literasi yang memadai dalam menyajikan informasi yang sarat nilai-nilai kearifan itu.



             Untuk itulah, Direktorat Sejarah berupaya menyediakan media literasi bagi masyarakat
             untuk mengenal lebih dalam para tokoh-tokoh yang namanya diabadikan sebagai nama
             jalan dan nama tempat. Kami mencoba mengambil bagian untuk memberikan kedalaman

             informasi sejarah tentang tokoh-tokoh yang namanya diabadikan sebagai nama bandar
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13