Page 162 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 162
Palembang, elemen dan warna Islam memberi penjelasan tentang proses tersebut menuturkan bahwa Malik menjadi sebuah kerajaan. Bahkan hal
secara perlahan mulai mewarnai pola Islamisasi yang berlangsung di Samudra al-Saleh adalah raja pertama Samudra yang disebut terakhir ini nampaknya
kehidupan sosial-budaya di Barus. Pasai dan Sumatera secara umum. Dua Pasai. Teks tersebut menggambarkan berlaku bagi negara-negara lain di
Para pedagang Muslim yang tinggal di data tersebut lebih sebagai ungkapan bahwa dia yang membangun sebuah Melayu-Nusantara. Di wilayah tersebut
sana bisa dipastikan membawa tradisi dari satu momen peralihan Samudra istana di satu wilayah di bagian Islamisasi, pembentukan kerajaan, dan
sosial-keagamaan dan adat kebiasaan Pasai menjadi kerajaan Islam. Dipahami utara Sumatra, Samudra, sebagai perkembangan ekonomi berlangsung
mereka dalam kehidupan sehari-hari. demikian, maka momen penting pusat kekuasaan negara yang baru dalam jalinan yang sangat erat. Proses
Mengacu pada hasi penelitian Pusat tersebut merupakan hasill dari proses dipimpinnya. Dari sini bisa dikatakan dari jalinan ketiganya merupakan satu
14
Penelitian Arkeologi Nasional pada 1978, panjang perkembangan Samudra Pasai bahwa penggambaran Malik al-Saleh ciri sangat menonjol yang mewarnai
Uka Tjandrasasmita mencatat bahwa menjadi kerajaan Islam. Bahkan, bila sebagai seorang yang menjadi Muslim perkembangan sejarah masuknya
di Barus, tepatnya di situs Tuanku Batu mempertimbangkan sumber-sumber sangat terkait erat dengan posisi Islam. Kondisi geografis dan iklim
15
Badan, ditemukan sejumlah batu nisan sejarah China, Samudra Pasai telah lama yang disandanya sebagai penguasa telah menjadikan wilayah Melayu-
yang mengindikasikan keberadaan mengenal Islam dan Muslim, seperti pertama Samudra Pasai yang baru Nusantara terlibat aktif, dalam sistem
Muslim pada abad ke-12, jauh sebelum halnya Perlak dan Barus. Kendati bersifat berdiri. Penggambaran ini dengan perdagangan maritim. Terletak di daerah
berdirinya Samudra Pasai pada abad fragmentaris, salah satu kronikel China, demikian memberi kesan sangat kuat pinggiran dari dua arah mata angin
ke-13. Maka, tidaklah berlebihan Yuan-Shih, mencatat bahwa raja Samudra bahwa Islamisasi—yang diilustrasikan yang berlawanan, di Samudra Hindia
10
jika dikatakan bahwa Barus telah Pasai (Sa-mu-ta-la) telah mengirim dua melaui konversi keagamaan seorang dan Laut Cina Selatan, kerajaan-kerajaan
menyediakan lingkungan budaya dan orang Muslim, Husain dan Sulaiman, raja—berlangsung sejalan dengan di Melayu-Nusantara berkembang
keagamaan kosmopolit bagi Hamzah sebagai utusan ke kerajaan China jauh terbentuknya Samudra Pasai menjadi sebagai tempat perantara dalam
Fansuri dan juga Abdurrauf Sinkel sebelum tanggal waktu yang terdapat di sebuah kerajaan. Malik al-Saleh masuk perdagangan intra-regional. Karena
16
untuk mempelajari Islam dan bahasa batu nisan Malik al-Saleh di atas. 13 Islam tak lama setelah dia memegang itulah dalam konteks Samudra Pasai,
Muslim (Persia). Barus dan wilayah- kekuasaan di kerajaan tersebut. perkembangan perdagangan maritim
11
wilayah lain di utara Sumatra telah Karena itu bisa diperkirakan bahwa menjadi sangat penting, sebab dari sini
menjadi bagian dari Lautan India, proses Islamisasi di Samudra Pasai Dari perspektif ini, maka Islamisasi pula berlangsung proses Islamisasi dan
sebagai “Laut Tengah berbahasa Arab” mungkin sekali telah berlangsung jauh di Samudra Pasai harus dilihat dalam pembentukan kerajaan dalam waktu
(Arab speaking Meditarranean), yang sebelum epigrafi tersebut dan cerita kaitan dengan proses terbentuknya yang bersamaan.
menjadi pusat lalu lintas dagang dan dalam Hikayat Raja-Raja Pasai harus pula sebagai sebuah kerajaan. Proses ini
gagasan [Islam] antara Timur Tengah, dipahami tidak sebagai satu gambaran berpangkal dari keterlibatannya yang Dalam hal ini, peralihan dalam
India dan Asia Tenggara. waktu proses Islamisasi. Makna dan sangat intensif dalam perdagangan perdagangan maritim di Melayu-
12
signifikansi dari sumber-sumber sejarah maritim internasional. Seperti akan Nusantara dan di Asia Tenggara
Karena itu, angka tahun 1297 pada di atas harus dijelaskan dari perspektif dijelaskan kemudian perdagangan menjadi penjelasan penting. Peralihan
batu nisan Malik al-Salih dan kisah lain. Dalam hal ini, bila kita secara maritim memang sangat berpengaruh ini terjadi pada abad ke-13, periode
konversi agama dalam Hikayat Raja-Raja cermat mengikuti cerita dalam Hikayat bagi berlangsungnya proses Islamisasi kemunculan Samudra Pasai sebagai
Pasai tentu tidak bisa diharapkan bisa Raja-Raja Pasai, sangat jelas bahwa teks serta transformasi Samudra Pasai kerajaan Islam. Pola perdagangan baru
150 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 151