Page 163 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 163

Palembang, elemen dan warna Islam   memberi penjelasan tentang proses   tersebut menuturkan bahwa Malik   menjadi sebuah kerajaan. Bahkan hal
 secara perlahan mulai mewarnai pola   Islamisasi yang berlangsung di Samudra   al-Saleh adalah raja pertama Samudra   yang disebut terakhir ini nampaknya
 kehidupan sosial-budaya di Barus.   Pasai dan Sumatera secara umum. Dua   Pasai. Teks tersebut menggambarkan   berlaku bagi negara-negara lain di
 Para pedagang Muslim yang tinggal di   data tersebut lebih sebagai ungkapan   bahwa dia yang membangun sebuah   Melayu-Nusantara. Di wilayah tersebut
 sana bisa dipastikan membawa tradisi   dari satu momen peralihan Samudra   istana di satu wilayah di bagian   Islamisasi, pembentukan kerajaan, dan
 sosial-keagamaan dan adat kebiasaan   Pasai menjadi kerajaan Islam. Dipahami   utara Sumatra, Samudra, sebagai   perkembangan ekonomi berlangsung
 mereka dalam kehidupan sehari-hari.   demikian, maka momen penting   pusat kekuasaan negara yang baru   dalam jalinan yang sangat erat. Proses
 Mengacu pada hasi penelitian Pusat   tersebut merupakan hasill dari proses   dipimpinnya.  Dari sini bisa dikatakan   dari jalinan ketiganya merupakan satu
                        14
 Penelitian Arkeologi Nasional pada 1978,   panjang perkembangan Samudra Pasai   bahwa penggambaran Malik al-Saleh   ciri sangat menonjol yang mewarnai
 Uka Tjandrasasmita mencatat bahwa   menjadi kerajaan Islam. Bahkan, bila   sebagai seorang yang menjadi Muslim   perkembangan sejarah masuknya
 di Barus, tepatnya di situs Tuanku Batu   mempertimbangkan sumber-sumber   sangat terkait erat dengan posisi   Islam.  Kondisi geografis dan iklim
                                                         15
 Badan, ditemukan sejumlah batu nisan   sejarah China, Samudra Pasai telah lama   yang disandanya sebagai penguasa   telah menjadikan wilayah Melayu-
 yang mengindikasikan keberadaan   mengenal Islam dan Muslim, seperti   pertama Samudra Pasai yang baru   Nusantara terlibat aktif, dalam sistem
 Muslim pada abad ke-12, jauh sebelum   halnya Perlak dan Barus. Kendati bersifat   berdiri. Penggambaran ini dengan   perdagangan maritim. Terletak di daerah
 berdirinya Samudra Pasai pada abad   fragmentaris, salah satu kronikel China,   demikian memberi kesan sangat kuat   pinggiran dari dua arah mata angin
 ke-13.  Maka, tidaklah berlebihan   Yuan-Shih, mencatat bahwa raja Samudra   bahwa Islamisasi—yang diilustrasikan   yang berlawanan, di Samudra Hindia
 10
 jika dikatakan bahwa Barus telah   Pasai (Sa-mu-ta-la) telah mengirim dua   melaui konversi keagamaan seorang   dan Laut Cina Selatan, kerajaan-kerajaan
 menyediakan lingkungan budaya dan   orang Muslim, Husain dan Sulaiman,   raja—berlangsung sejalan dengan   di Melayu-Nusantara berkembang
 keagamaan kosmopolit bagi Hamzah   sebagai utusan ke kerajaan China jauh   terbentuknya Samudra Pasai menjadi   sebagai tempat perantara dalam
 Fansuri dan juga Abdurrauf Sinkel   sebelum tanggal waktu yang terdapat di   sebuah kerajaan. Malik al-Saleh masuk   perdagangan intra-regional.  Karena
                                                                             16
 untuk mempelajari Islam dan bahasa   batu nisan Malik al-Saleh di atas. 13  Islam tak lama setelah dia memegang   itulah dalam konteks Samudra Pasai,
 Muslim (Persia).  Barus dan wilayah-  kekuasaan di kerajaan tersebut.  perkembangan perdagangan maritim
 11
 wilayah lain di utara Sumatra telah   Karena itu bisa diperkirakan bahwa   menjadi sangat penting, sebab dari sini
 menjadi bagian dari Lautan India,   proses Islamisasi di Samudra Pasai   Dari perspektif ini, maka Islamisasi   pula berlangsung proses Islamisasi dan
 sebagai “Laut Tengah berbahasa Arab”   mungkin sekali telah berlangsung jauh   di Samudra Pasai harus dilihat dalam   pembentukan kerajaan dalam waktu
 (Arab speaking Meditarranean), yang   sebelum epigrafi tersebut dan cerita   kaitan dengan proses terbentuknya   yang bersamaan.
 menjadi pusat lalu lintas dagang dan   dalam Hikayat Raja-Raja Pasai harus pula   sebagai sebuah kerajaan. Proses ini
 gagasan [Islam] antara Timur Tengah,   dipahami tidak sebagai satu gambaran   berpangkal dari keterlibatannya yang   Dalam hal ini, peralihan dalam
 India dan Asia Tenggara.     waktu proses Islamisasi. Makna dan   sangat intensif dalam perdagangan   perdagangan maritim di Melayu-
 12
 signifikansi dari sumber-sumber sejarah   maritim internasional. Seperti akan   Nusantara dan di Asia Tenggara
 Karena itu, angka tahun 1297 pada   di atas harus dijelaskan dari perspektif   dijelaskan kemudian perdagangan   menjadi penjelasan penting. Peralihan
 batu nisan Malik al-Salih dan kisah   lain. Dalam hal ini, bila kita secara   maritim memang sangat berpengaruh   ini terjadi pada abad ke-13, periode
 konversi agama dalam Hikayat Raja-Raja   cermat mengikuti cerita dalam Hikayat   bagi berlangsungnya proses Islamisasi   kemunculan Samudra Pasai sebagai
 Pasai tentu tidak bisa diharapkan bisa   Raja-Raja Pasai, sangat jelas bahwa teks   serta transformasi Samudra Pasai   kerajaan Islam. Pola perdagangan baru



 150  Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   151
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168