Page 8 - Final Sejarah Wilayah Perbatasan
P. 8

SAMBUTAN




                                              DIREKTUR SEJARAH






                 Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Luasnya yang mencapai 8,3 juta
                 kilometer persegi, membuat Indonesia sebagai negara yang kaya akan beragam potensi
                 sumber daya, baik sumber daya manusia dan budaya maupun sumber daya alam, baik
                 yang ada di laut, darat maupun di udara. Setiap jengkal tanah Indonesia yang kita
                 pijak adalah hasil jerih payah para pendiri bangsa yang telah berjuang mengorbankan
                 segenap  jiwa,  raga,  dan  harta.  Oleh  karena  itulah,  sudah  menjadi  kewajiban  kita
                 sebagai generasi penerus untuk menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan dengan
                 bijak setiap jengkal tanah yang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
                 ini.

                 Konsekuensi  dari  luasnya  Indonesia  sebagai  negara  kepulauan,  yang wilayahnya
                 mencakup daratan dan perairan adalah, banyaknya wilayah yang berbatasan dengan
                 setidaknya  sepuluh  negara,  yaitu India,  Thailand,  Malaysia,  Singapura,  Vietnam,
                 Filipina,  Palau, Papua Nugini,  Australia,  dan  Timor Leste. Terdapat sebanyak  41
                 kabupaten/kota di 13 provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara-
                 negara tersebut. Fakta inilah yang kemudian membuat wilayah perbatasan Indonesia
                 harus mendapatkan perhatian khusus. Wilayah perbatasan ibarat garda terdepan atau
                 gerbang yang merupakan wujud kedaulatan wilayah Indonesia. Untuk itulah wilayah
                 perbatasan ini harus terjaga dan berdaya dalam berbagai aspek kehidupan.

                 Salah  satu kabupaten perbatasan  yang memiliki  nilai  strategis  adalah  Kabupaten
                 Natuna  di  Provinsi  Kepulauan Riau. Kabupaten ini  berbatasan  langsung dengan
                 Malaysia di sebelah barat, serta dengan Vietnam dan Laut China Selatan di sebelah
                 utara. Posisinya yang strategis dan sarat sumber daya membuat Natuna bak ‘kemilau
                 mutiara’  yang  mencuri  perhatian.  Sejak  lama  Natuna  adalah  jalur  strategis  bagi
                 pelayaran internasional.  Di samping itu, Natuna  adalah  wilayah  yang kaya  akan
                 sumber  daya  alam, terutama  kekayaan  alam laut dan  mineral.  Namun  yang  lebih
                 penting adalah bahwa Natuna adalah narasi yang tidak dapat dipisahkan dalam arus
                 sejarah Indonesia.


                 Namun, klaim historis nyatanya tidaklah cukup untuk menguatkan kedaulatan atas
                 wilayah-wilayah perbatasan. Diperlukan fakta-fakta kredibel yang dapat menguatkan
                 klaim  historis  tersebut,  termasuk   Kepulauan  Natuna.  Kepemilikan  Kepulauan


                 Mutiara di Ujung Utara                                                           vii
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13