Page 9 - Final Sejarah Wilayah Perbatasan
P. 9
Natuna oleh Indonesia sangat penting dikuatkan dengan fakta-fakta historis. Jika
fakta atau bukti tersebut berhasil diungkap, di kemudian hari Indonesia akan lebih
siap menghadapi berbagai skenario penyelesaian sengketa batas, baik secara bilateral
maupun internasional. Berangkat dari kegelisahan itulah buku ini hadir di tangan
pembaca.
Buku Sejarah Wilayah Perbatasan Kepulauan Natuna: Mutiara di Ujung Utara
ini adalah ikhtiar Direktorat Sejarah dalam mengungkap narasi historis tentang
Kepulauan Natuna berdasarkan fakta-fakta sejarah yang kredibel. Buku ini berupaya
menghadirkan pembahasan yang komprehensif tentang berbagai aspek kesejarahan
Kepulauan Natuna. Kami berharap terbitnya buku ini dapat memberikan kontribusi
penting bagi pengayaan literatur sejarah Kepulauan Natuna. Lebih dari itu, kami
harapkan buku ini dapat berperan strategis dalam menguatkan kedaulatan Kepulauan
Natuna atas Indonesia.
Mengakhiri sambutan ini, untaian ungkapan terima kasih kami sampaikan kepada tim
penulis, Prof. Dr. Djoko Marihandono, Dra. Anastasia Wiwik Swastiwi MA, P.hD, dan
Sandy Nur Ikfal Raharjo, M.Si yang telah bekerja dengan segenap tenaga dan pikiran
dalam melakukan riset dan menghadirkannya dalam narasi yang kaya informasi.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada Dr. Bondan Kanumoyoso sebagai editor
substansi dan Dra. Rini Adiati Ekoputranti, M.Pd yang telah menelaah huruf demi
huruf dan kata demi kata sehingga buku ini menjadi lebih nyaman untuk dibaca. Dan
kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih penting dalam penyusunan
buku ini yang tidak dapat saya sebutkan satu demi satu dalam sambutan ini, namun
tentu tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih saya.
Tentu, kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan buku ini tidak dapat kami
hindari. Oleh karena itu masukan dan kritik yang membangun sangat kami harapkan
agar karya yang kami hasilkan di kemudian hari dapat lebih baik. Akhirnya kami
ucapkan selamat membaca. Selamat mengambil hikmah.
Triana Wulandari
viii Sejarah Wilayah Perbatasan Kepulauan Natuna