Page 22 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 22

Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia                                                                                       Daftar Istilah Penting dan Linimasa





                1535                                                                                                                    1564

                 Demak menguasai Pasuruan.
                                                                                                                                        Seorang bernama Syekh Abdul Wahid bin Syarif Sulaiman al Patani mengadakan perjalanan dari Patani ke
                                                                                                                                        Buton, Sulawesi Tengah. Setibanya di Buton, ia mulai menyerukan agar penduduk setempat memeluk Islam
                                                                                                                                        (Hikayat Patani).
                1538


                Di Buton Halu Oleo atau timbangan-timbangan raja ke-6 kerajaan Buton masuk Islam.
                dan bergelar ulul amri wa qaimuddin (pemerintah dan penegak agama). Setelah masuk                                      1576
                Islam, ia diikuti oleh rakyatnya secara serentak.                                                                       Senapati Ingalaga (1584-1601) pendiri Kerajaan Mataram memeluk Islam.






                 1538-1571                                                                                                              1579/1580
                                                                                                                                        Kerajaan Pajajaran yang semakin terisolasi di pedalaman dan beraliansi dengan Portugis mendapat
                 Alauddin Ri’ayat Syah berkuasa. Di bawah Alauddin Ri'ayat Syah, Kerajaan Aceh Darusalam mulai                          serangan dari Banten.
                 mengalami kemajuan pesat. Pada masanya Aceh berperang melawan Portugis, hingga dua kali dan
                 berhasil merebut hegemoni di Selat Malaka. Aceh juga menjalin hubungan dengan Kesultanan Mughal
                 dari India dan Usmaniyah dari Turki.                                                                                   1579
                                                                                                                                        Sultan ali Ri'ayat Syah meninggal.



                1539

                 Alauddin Ri’ayat Syah berhasil menaklukkan sebagian tanah Batak.                                                       1580

                                                                                                                                        Sultan terakhir dari Dinasti Ali Mughayat, Zainal Abidin, meninggal terbunuh.

                 1541-1542

                 Demak menaklukkan Lamongan, Blitar dan Wirasaba.                                                                       1582

                                                                                                                                        Mansur Syah, Raja Perak, Malaysia, menyerang Johor. Sejak kemenangannya itu Aceh menguasai
                                                                                                                                        Selat Malaka sampai tahun 1589 dan mengganggu aktivitas pelayaran Portugis.
                 1543

                 Wilayah Penanggungan yang menjadi benteng terakhir elite Hindu Buddha berhasil dikuasai Demak.
                                                                                                                                        1582

                                                                                                                                        Jaka Tingkir memproklamasikan bahwa dirinya menjadi Sultan yang berkuasa di Pajang.

                 1546


                 Sultan Trenggana meninggal dalam satu pertempuran di Panarukan. Peristiwa ini mengawali peralihan                      1589
                 kekuasaan dari Demak ke Pajang dan akhirnya ke Mataram. Peristiwa kematian Sultan Trenggana
                 tampaknya menjadi awal kemunduran Kerajaan Demak.                                                                      Ali Ri'ayat Syah dibunuh oleh Panglima Perak Datu Maharajalela. Ini menyebabkan Aceh dilanda krisis
                                                                                                                                        kepemimpinan. Para ulama dan orang kaya bermusyawarah untuk memilih pemimpin dan berhasil memilih
                                                                                                                                        seorang tua yang berusia 70 tahun sebagai raja mereka






                                                          12                                                                                                                         13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27