Page 27 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 27

Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia    Daftar Istilah Penting dan Linimasa





 1615-1629        1637

 Penguasa Kerajaan Aceh melakukan serangan ke Portugis di Malaka.  Ar Raniri tiba di Aceh.



 1621             1638

 Bealieu, pengembara asal Perancis, singgah di Aceh.  Kitab Bustanus salatin ditulis Ar Raniri.


                  1641
 1627             99 Aceh diperintah oleh seorang ratu atau sultan wanita.

 Syekh Yusuf al Makassari lahir (1627-1699). Ia merupakan seorang ulama terkenal di Nusantara pada abad
 ke 17. Ia dijuluki Tuanku Samalaka (guru yang diberkahi).
                  1644

                  Ar Raniri meninggalkan Aceh.
 1630

 Ali Mughayat Syah wafat.  1646—1677
                  Amangkurat I berkuasa.

 1630

 Shamsuddin al Sumatrani wafat.  1650
                   Barus menjadi korban gempa bumi dan tsunami.
 1630

 Syamsudin Pasai wafat.  1652


                   Amangkurat melarang secara resmi transaksi perdagangan dan menutup pelabuhan di pantai utara
 1633              Jawa.


 Sultan Agung berziarah ke situs suci di Tembayat, makam Sunan Bayat, salah seorang wali di Jawa.
 Sultan Agung semakin terlibat di dalam memperkuat impelementasi ajaran Islam di kerajaannya.   1658
 Pada masanya ia mengubah sistem kalender Jawa dari kalender matahari Saka ke kalender   Ar Raniri kembali ke tempat kelahirannya di Rander dan wafat.
 campuran bulan Islam-Jawa.
                  1663


 1635             Bahasa Melayu dipakai oleh Syekh Abdul Rauf Sinkili.

 Wilayah Giri ditaklukan oleh Sultan Agung. Giri merupakan wilayah   1677
 terpenting karena sejak awal pengislaman di Jawa daerah ini menjadi pusat dan simbol integrasi
 kekuasaan agama dan politik di bawah kepemimpinan seorang raja-ulama, Sunan Giri.  Raja Sukadana wafat.

                  1678

                  Syekh Yusuf kembali ke Makassar. Namun, ia kemudian ke Banten karena ia kecewa melihat praktik
 1636             keagamaan yang demikian longgar di tanah kelahirannya. Di Banten ia menjadi guru, menantu, dan

 Hamzah Fansuri wafat.  kawan dekat Sultan Ageng Tirtayasa dalam melawan VOC.






 16                                                           17
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32