Page 25 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 25
Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia Daftar Istilah Penting dan Linimasa
1589-1604 1605
Raja Alauddin Ri'ayat Syah Sayyid al Mukammil naik tahta. Dibawah kepemimpinannya Aceh maju dan Seorang ulama dari Minangkabau, Sumatra Barat, bernama Abdul Makmur Khatib Tunggal, tiba di
menuju kegemilangan. Dia seorang cendekiawan yang menyukai tasawuf dan dapat bertindak tegas dalam Pelabuhan Tallo dengan menumpang sebuah perahu. Setibanya di pantai ia terus melakukan salat yang
memerintah. mengherankan rakyat. Ia menyatakan keinginannya untuk menghadap raja. Raja Tallo yang mendengar
berita kedatangan orang ajaib itu bergegas pergi ke pantai.
1599 1605-1612
Frederik de Houtman, seorang utusan kerajaan Belanda, singgah di Aceh. Dia melihat peran penting ulama Diberitakan dalam sejarah Tallo bahwa Islam di bawa ke Makassar oleh Sultan Abdullah dari Tallo. dan
sebagai penasihat raja. kemudian secara resmi diikuti oleh seluruh penduduk Kerajaan Makassar dan Bugis.
1601 1607
Senapati meninggal dan digantikan oleh anaknya yang bernama Panembahan Seda Ing Krapyak Hamzah Fansuri wafat. Dia hidup dalam periode pemerintahan Alauddiin Ri'ayat Syah (1589—1602).
(1601-1613 ).
1607
1602
Johan Syah berhasil menjadi penguasa di Aceh setelah ia menghimpun kekuatan dan merebut kekuasaan
Sir James Lancaster, seorang utusan Inggris, berkunjung ke Kerajaan Aceh. dari pamannya, yaitu Sultan Muda. Ia memerintah dari tahun 1607-1637. Ia dikenal dengan sebagai
Sultan Iskandar Muda. Pada zamannya Aceh mengalami kejayaan serta kegemilangan dan memperluas
wilayah kekuasaannya. Selain itu, ia juga memberlakukan syariat Islam bagi rakyatnya.
1602
Peralihan kerajaan Goa-Tallo ke Islam.
1610
1605 Wajo dan akhirnya Bone, kerajaan Bugis yang paling besar dan kuat diislamkan.
Raja Tallo yang merupakan Perdana Menteri Gowa memeluk Islam dan membujuk raja Gowa untuk
mengikutinya. 1610
Bone secara resmi masuk Islam. Tiga puluh tahun kemudian Raja Bone ke-13 La Maddaremmeng (1613-
1644) tidak hanya melanjutkan proses penggabungan hukum Islam ke dalam Lembaga Tradisional Bone,
1605 tetapi juga mencanangkan gerakan pembaruan keagamaan.
Raja Goa Tallo beralih ke Islam, tepatnya I Mangarangi Daeng Anriba, kemudian ditambah sebutan Sultan
Tumenga ri Gaukanna segera pengislaman masyarakat Sulawesi berlangsung semakin luas melalui 1611
dukungan politik kerajaan.
Penguasa Kerajaan Bone Latenrirua, menerima Islam bersama rakyatnya setelah Raja Goa Tallo meminta
dia membaca dua kalimat syahadat. Proses pengislaman melalui konversi keislaman penguasa kerajaan ini sangat
efektif di kalangan masyarakat Sulawesi.
1605
Alauddin masuk Islam. Ia mengubah Gowa menjadi kerajaan Islam dan menjadi sultan yang pertama.
Setelah mengumumkan Islam sebagai agama resmi kerajaannya, Alauddin melakukan transformasi 1613-1646
masyarakat dengan memerintahkan seluruh rakyatnya masuk Islam. Sultan Agung Raja Mataram berkuasa. Ia menjadi raja Jawa yang membangun kerajaan bercorak budaya
Jawa.
14 15