Page 21 - E-Book Pembuatan Minyak Mandar
P. 21
kemasan juga harus dapat menarik perhatian secara visual, emosional
dan rasional. dikemasnya. Menurut penelitian, dari seluruh kegiatan
penginderaan manusia, 80 % adalah penginderaan melalui penglihatan
atau kasat mata. Oleh karena itu, unsur-unsur grafis dari kemasan
seperti warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf dan tata letak merupakan
unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam proses
penyampaian visual communication. Proses kemasan melibatkan
kegiatan mendesain dan memproduksi, fungsi utama dari kemasan
sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga
kualitasnya.
1. Tujuan dan Fungsi Kemasan Produk
Menurut Titik Wijayanti (2012), Kemasan mempunyai tujuan dan
fungsi dalam pembuatan kemasan produk, yaitu:
Memperindah produk dengan kemasan yang sesuai kategori
produk.
Memberikan keamanan produk agar tidak rusak saat dipajang di
toko.
Memberikan keamanan produk pada saat pendistribusian produk.
Meningkatkan brand awareness dan kualitas produk tersebut
karena makin dikenal sekaligus dipercaya oleh konsumen dan calon
konsumen baru.
Memberikan informasi pada konsumen tentang produk itu sendiri
dalam bentuk kemasan
Pelabelan merupakan hasil desain produk yang menunjukan produk
tersebut.
2. Faktor-Faktor yang Perlu dipertimbangkan dalam Mendesain Kemasan
Produk
Kemasan yang baik harus mempertimbangkan beberapa faktor di
antaranya seperti berikut ini:
Faktor pengamanan
Kemasan harus dapat melindungi produk terhadap berbagai
kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan
barang atau produk.
18