Page 66 - Bahan Ajar Biologi Sel
P. 66

3.  Proses Pembentukan Gamet (Gametosis)
                       Gametogenesis adalah proses pembentukkan sel-sel gamet, yang terjadi secara meiosis

                  di  dalam  alat  perkembangbiakan.  Gametogenesis  terjadi  pada  organisme  dewasa.  Pada
                  hewan dan manusia gametogenesis terjadi di testis dan ovarium.

                       a.  Proses Spermatogenesis

                           Merupakan proses pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis. Sel kelamin
                      jantan atau spermatozoid (sperma) berbentuk kecil, lonjong, dan berflagela dan secara

                      keseluruhan bentuknya menyerupai kecebong. Flagela tersebut digunakan sebagai alat
                      gerak di dalam medium cair.

                           Organ penghasil sperma disebut testis. Pada mamalia, testis terdapat pada hewan
                      jantan sebagai buah pelir atau buah zakar. Buah pelir pada manusia berjumlah sepasang.

                           Didalam  testis  terdapat  saluran-saluran  kecil  (tubulus  seminiferus)  dan  pada

                      dinding  saluran  sebelah  dalam  itulah  terjadi  proses  spermatogenesis.  Pada  bagian
                      tersebut terdapat sel-sel induk sperma yang disebut spermatogonium. Spermatogonium

                      mengalami mitosis menjadi spermatoist primer (sel sperma primer). Selanjutnya, satu
                      spermatosit  primer  mengalami  meiosis  I  menjadi  dua  sel  spermatosit  sekunder

                      (haploid). Tiap-tiap sel spermatosit sekunder mengalami meiosis II sehingga terbentuk
                      4 sel spermatid yang sama besar, yang haploid. Mula-mula spermatid berbentuk bulat,

                      kemudian tumbuh menjadi sel sperma yang berflagela dan dapat bergerak aktif. Jadi,

                      dari satu spermatosit primer akan dihasilkan dua spermatosit sekunder dan akhirnya
                      berbentuk 4 sel sperma.



                       b.  Proses Oognesis
                           Sel telur atau ovum adalah sel kelamin betina. Bentuknya lebih besar dari pada

                      sperma dan tidak dapat bergerak (pasif). Sel telur dihasilkan oleh sepasang ovarium

                      atau kelenjar telur, kiri dan kanan. Berbeda dengan testis yang berada di luar tubuh,
                      ovarium berada di dalam rongga tubuh, di sekitar pinggang.

                           Proses oogenesis berlangsung di dalam ovarium dan didahului oleh pembelahan
                      mitosis sel induk ovum (oogonium). Hasil pembelahan adalah oosit primer. Pada proses

                      meiosis  I.  Oosit  primer  membelah  menjadi  dua  sel  yang  tidak  sama,  yaitu  satu  sel
                      berukuran besar disebut oosit sekunder dan satu sel lagi berukuran kecil, disebut badan

                      kutub pertama.

                           Pada proses meiosis II, oosit sekunder (n)membelah menjadi dua sel yang tidak
                      sama  besarnya.  Satu  sel  berukuran  besar  disebut  ootid  yang  mengandung  nukleus,


                                                                                                       59
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71