Page 69 - Bahan Ajar Biologi Sel
P. 69
memiliki 2n kromosom (sel diploid) dan akhirnya terbentuk 4 sel anak masing-masing
memiliki n kromosom sel (haploid).
Baik sel sperma maupun sel ovum memiliki setengah set kromosom sel induk. Jadi,
masing-masing merupakan sel haploid. Jika terjadi fertilisasi, ovum dan sperma
melebur membentuk satu sel zigot. Sel zigot mengandung 2n kromosom (sel diploid).
Jadi, didalam sel zigot terkandung setengah set kromosom induk jantan dan setengah
set kromosom induk betina. Artinya, zigot memiliki separo sifat induk jantan dan separo
sifat induk betina.
H. SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein adalah proses pembentukkan protein
yang melibatkan DNA sebagai sumber materi genetik
pengkode berbagai asam amino yang akan diolah menjadi Protein adalah suatu
rantai polipeptida. DNA merupakan sumber materi genetik polipeptida yang terdiri dari
yang terdapat di dalam nukleus, namun untuk melakukan rantai panjang asam amino
proses sintesis proteinnya dilakukan di ribosom, untuk itu yang merupakan hasil dari
diperlukan perantara, yaitu RNA agar sintesis protein sintesis kode berupa informasi
dapat berlangsung. Sintesis protein dikenal dengan istilah genetik dari DNA. Protein di
Dogma Sentral, yaitu rangkaian proses molekul DNA dalam tubuh terbentuk melalui
menjadi RNA, kemudian RNA menjadi protein. mekanisme yang disebut
dengan sintesis protein.
Sebelum masuk kedalam tahapan sintesis protein, akan dibahas terlebih dahulu mengenai
struktur DNA dan RNA yang merupakan sumber materi genetik yang berperan dalam
mengkode informasi untuk melakukan sintesis protein..
1. REPLIKASI DNA
Replikasi DNA adalah proses
Replikasi DNA dan sintesis protein adalah penggandaan DNA baru dari untaian DNA
dua hal yang dilakukan sebelum
yang telah ada sebelumnya. Kode genetik
pembelahan sel. (kodon) pada DNA yang dibawa dan dicetak
Replikasi DNA dan sintesis protein akan membentuk RNA sebagai sumber
bertujuan untuk menghasilkan segala informasi genetik untuk memulai sintesis
sesuatu dalam sel menjadi dua kali lipat protein. Proses atau tahapan replikasi DNA,
untuk keperluan pembelahan sel.
Dalam replikasi DNA dan sintesis protein, yaitu:
istilah penyalinan kode gen diartikan 1. Ikatan hidrogen DNA kromosomal
sebagai pembentukan DNA/RNA baru yang diputus oleh enzim helikase dari arah 3’ ke
memiliki basa nitrogen berlawanan dengan 5’.
DNA/RNA yang disalin.
62