Page 70 - Bahan Ajar Biologi Sel
P. 70
2. DNA polymerase kemudian mulai membentuk salinan DNA baru dari titik P
(promotor) ke T (terminator).
3. Leading strands adalah rantai berarah 3’ ke 5’ dimana replikasi DNA terus berjalan atau
tidak terputus. Sedangkan, Lagging strands adalah rantai berarah 5’ ke 3’ dimana
replikasi DNA terputus.
4. Rantai yang mengalami lagging strands menghasilkan fragmen yang terputus-putus.
Fragmen ini disebut dengan fragmen okazaki
5. Fragmen okazaki kemudian diperbaiki
oleh enzim ligase untuk membentuk
DNA baru.
6. Maka terbentuklah DNA baru hasil
replikasi dari DNA kromosomal
2. TAHAPAN SINTESIS PROTEIN
Proses sintesis protein dimulai ketika ikatan
hidrogen DNA hasil replikasi dipecah atau
diputus oleh enzim RNA polymerase.
Kemudian rantai DNA tersebut dikode oleh
mRNA. Sintesis protein terjadi melalui dua tahap, Gambar 41 Replikasi DNA
yaitu transkripsi yang dilanjutkan dengan translasi. Sumber Gambar: Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. (2008)
1) Transkripsi
Transkripsi adalah proses penyalinan informasi DNA
kepada mRNA. Proses ini terjadi di dalam nukleus dan
dikatalisasi oleh enzim RNA polymerase. Transkripsi
hanya terjadi pada satu untai rantai DNA yang
mengandung kelompok gen tertentu saja. Proses sintesis
protein ini berlangsung di dalam sitoplasma dengan diawali
proses pembukaan rantai ganda yang dimiliki oleh DNA
dengan bantuan enzim RNA polimerase. Tahap ini, ada
rantai tunggal yang bertugas sebagai rantai sense,
sedangkan rantai lain yang berasal dari pasangan DNA
dinamakan rantai anti sense.
Tahap transkripsi sendiri dibagi menjadi 3 yaitu tahap
inisiasi, elongasi dan terminasi.
Gambar 42 Tahap sintesis protein
Sumber Gambar: Campbell, N. (2005)
63

